BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Egrek merupakan
salah satu alat yang digunakan untuk proses pemanenan kelapa sawit. Alat ini
berfungsi untuk memanen buah kelapa sawit dengan ketinggian tanaman diatas 6
meter. Egrek merupakan salah alat yang penting untuk menunjang proses pemanenan
di perkebunan sawit. Hal ini menunjukan egrek penting untuk diamati lebih dalam
untuk meningkatkan produktivitas kerja pada proses pemanenan.
Egrek yang
digunakan di Indonesia masih manual menggunakan tenaga manusia. Dalam
perkembangannya, sudah ada inovasi alat egrek semi otomatis namun terdapat
beberapa kendala dimana egrek semi otomatis hanya dapat melakukan pemanenan
pada tanaman kelapa sawit yang memiliki tinggi maksimum 6 meter. Kekurangan
egrek semi otomatis yang membuat beberapa perkebunan sawit tetap menggunakan
egrek manual yang bisa memanen tanaman kelapa sawit yang memiliki tinggi lebih
dari 6 meter. Egrek manual yang digunakan oleh perkebunan sawit di Indonesia
belum disesuaikan dengan kebutuhan pekerja panen di lapangan.
Berdasarkan pada
riset”Analisis Penggunaan Egrek Sebagai Alat Pemanen Kelapa Sawit: Part 2”
(Listiani, 2014) yaitu Penggunaan egrek selama ini memiliki beberapa kekurangan
teknis seperti diameter pegangan egrek yang lebihbesar dari genggaman tangan,
galah yang licin dan selalu selip pada saat digunakan, dan panjang galah yang
tidak dapat diubah-ubah Ketidaksesuaian desain alat dengan pekerja menimbulkan
keluhan fisik.
Keluhan fisik
dapat dilihat pada desain egrek yang tidak sesuai dengan dimensi tubuh pekerja
yang akan menyebabkan beberapa keluhan karena pekerja harus menggunakan alat
tersebut secara berulang-ulang dalam waktu yang cukup lama.
Aktivitas
memanen menggunakan egrek yang tidak sesuai dengan dimensi tubuh pekerja yang
dilakukan secara berulang-ulang dengan gerakan statis cenderung mengakibatkan
pekerja mengalami kontraksi otot khsnya pada lengan bagian atas, bahu, dan
leher. Keluhan pada pekerja akibat fasilitas kerja yang tidak disesuaikan
dengan dimensi tubuh pekerja ditujukkan pada riset”Palm Workers: Designing
Ergonomics Harvesting Tool Using User Centered Design Approach to Reducing
awkward Body Posture by Catia Simulation” (Irwan Syah, 2014) yaitu desain
peralatan manual yang tidak ergonomi berkontribusi terhadap tekanan biomekanik
dan meningkatkan resiko trauma secara kumulatif dan gangguan sindrom karpal
yang menjadi faktor resiko cedera dan terjadinya MSDs pada . Kekurangan teknis tersebut
membuktikan bahwa desain egrek yang digunakan belum disesuaiakan dengan
kebutuhan pekerja panen seperti tidak menyesuaikan dimensi tubuh pekerja dengan
alat yang digunakan dan tidak memperhatikan faktor kenyamanan pekerja.
Contoh Skripsi Industrial Engineering:Re-Desain Egrek Sebagai Alat Pemanen Kelapa Sawit Menggunakan Kansei Engineering dan Quality Function Deployment di PT. Perkebunan Nusantara III (Kebun Ramnbutan)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.