5 Penyebab yang
Membuat Skripsi Lama Tidak Selesai
Skripsi, pasti banyak yang ingin menyelesaikannya tepat waktu dengan hasil
memuaskan. Namun, sebagai manusia biasa tentunya ada masa dimana rasa jenuh itu
muncul dan tidak ingin mengerjakannya sementara waktu.
Ada yang hanya
berhenti sebentar untuk refreshing, tapi ada pula yang keasyikan hingga tidak
kunjung selesai skripsi yang dikerjakan. Hal seperti ini yang acap kali membuat
tugas tersebut terbengkali.
Kamu sebagai
mahasiswa yang jelas tidak ingin hal tersebut terjadi, jangan melakukan hal-hal
yang memancing sifat malas muncul. Malas ini yang menyebabkan skripsi tidak
juga kelar. Berikut ini yang tidak boleh Kamu lakukan selama proses pengerjaan
skripsi;
1.
Malas Berkunjung Ke
Perpustakaan
Perpustakaan
dan buku adalah sahabat utama bagi siapa saja yang sedang melaksanakan mata
kuliah paling penting ini. karena skripsi membutuhkan banyak referensi
dalam pengerjaannya.
Dan
referensi itu bisa didapat dari buku. Jadi Kamu tidak boleh malas apalagi anti
untuk memasuki perpustakaan. Meskipun kini telah banyak sumber dari internet
yang bisa dijadikan rujukan, perpustakaan akan selalu menjadi tempat penting
dan bersejarah.
2.
Menghindari Konsultasi
Mendapatkan
dosen yang tidak bersahabat dan sulit diajak kerjasama adalah hal yang lumrah
dalam pengerjaannya. Mungkin Kamu salah satu yang mengalami hal tersebut.
Namun, hal tersebut tidak boleh membuatmu putus asa. Jangan sekali-kali
berpikiran untuk tidak berkonsultasi jika ingin skripsimu cepat selesai.
3.
Liburan dan Main Game
Boleh
dan sah-sah saja melakukan hal kedua di atas. Namun,yang harus digaris bawahi
adalah bahwa melakukan kedua hal tersebut tidaklah boleh dengan berlebihan. Ada
masanya melakukan liburan atau sekedar bermain game untuk melepas jenuh dan
capek, tapi jika dilakukan dengan batas waktu yang tidak wajar hanya akan
membuat pekerjaanmu terbengkalai. Makin lama untuk diselesaikan.
4.
Stop Santai
Melihat
teman lain yang bisa santai saat semester akhir, terkadang membuat Kamu juga
ingin ikut bersantai. Akan tetapi, jika terlalu santai juga tidak baik. Akan
ada waktunya Kamu untuk menikmati saat santai. Masa ini gunakan dengan serius
untuk mengerjakan tugas akhir.
5.
Terlalu Aktif Berorganisasi
Ini
adalah penyakit yang biasanya menghinggapi para aktivis kampus. Terlalu asyik
berkecimpung di dunia organisasi membuat pekerjaan tugas akhir terlupakan. Agar
tidak mengalami hal yang demikian, ada baiknya Kamu mencoba untuk mengurangi
aktifitas selama di organisasi.
Gunakan
waktu tugas akhir untuk berkonsentrasi pada tugas itu saja. Semakin cepat Kamu
menyelesaikan skripsi maka waktu Kamu untuk meninggalkan organisasi juga tidak
lama. Setelah skripsi kelar Kamu bebas melakukan organisasi apa saja.
Sebagai seorang
mahasiswa wajar saja melakukan hal-hal tersebut. Akan tetapi jika tidak segera
di atasi hanya akan membawa kerugian semata. Apalagi yang sedang dikerjakan
adalah tugas paling akhir yang akan menentukan lulus tidaknya dari Universitas.
Berkorban untuk
jangka waktu tertentu bukankah tidak akan berdampak negatif. Justru hal
tersebut yang bisa membuatmu berhasil. Pengorbanan tersebut akan terbayar
manakala usai sidang skripsi Kamu dinyatakan lulus dengan nilai memuaskan.
Yang paling utama
dari hal tersebut adalah jangan lupa untuk selalu berdoa. Jangan lekas putus
asa dan tidak mudah menyerah saat menghadapi banyak tantangan dalam
mengerjakan. Kesusahan dalam mengerjakan skripsi ini yang akan jadi
kenangan manis kelak ketika lulus dan wisuda bersama dengan teman yang lain.