PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Penjadwalan
produksi merupakan salah satu tindakan terpenting dalam sistem manufaktur
karena penentuan jadwal yang optimal sangat sulit. Penentuan optimal dalam
pemecahan masalah penjadwalan memang menghasikan solusi yang optimal, tetapi
membutuhkan waktu yang lama.
PT. Asia Raya Foundry merupakan sebuah
perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pengecoran logam mengikuti aliran
jobshop. Perusahaan memiliki tipe produksi make to order dengan variasi produk
yang banyak.
Pengerjaan produksi masih dilakukan dengan
sistem FIFO (first in first out), setiap pekerjaan yang dilakukan di suatu
mesin dapat berupa perkerjaan baru atau pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Sistem tersebut sering menimbulkan keterlambatan pemenuhan pesanan akibat dari
total waktu penyelesaian pekerjaan (makespan) realtime melebihi dari waktu
penyelesaian yang telah direncanakan.
Perusahaan sangat membutuhkan penjadwalan
produksi yang handal untuk mendukung kinerja yang optimal dengan hasil makespan
yang minimum.
Tabel telah
menunjukkan urutan pengerjaan produksi berdasarkan sistem FIFO. Keterlambatan
yang terjadi akibat dari waktu penyelesaian produk (makespan) realtime pada
bagian permesinan melebihi waktu penyelesaian yang telah direncanakan. Sebagai
contoh pada produk Roda Lorry, berdasarkan due date yang telah disepakati
antara perusahaan dan konsumen yaitu 86 hari, produk sudah dapat diterima
konsumen pada tanggal 5 Desember 2014. Namun kenyataannya produk diterima
konsumen pada tanggal 16 Desember 2014. Berdasarkan data waktu penyelesaian
produk, Roda Lorryyang semestinya sudah selesai dikerjakan pada bagian
permesinan selama 4 hari, tetapi selesai dalam waktu 12 hari. Begitu juga
dengan produk lainnya.
Keterlambatan proses pada bagian permesinan
ini terjadi akibat kurangnya informasi mengenai pesanan mana yang harus
dikerjakan terlebih dahulu sehingga kerja mesin harus berubah-ubah yang
menyebabkan antrian dan waktu tunggu yang lama. Apabila keadaan seperti ini
dibiarkan terus berlanjut, akan menyebabkan turunnya tingkat kepercayaan dan
kepuasan konsumen yang akan berpengaruh terhadap kerugian perusahaan, baik
berupa kehilangan keuntungan penjualan maupun kehilangan pesanan di masa yang
akan datang.
Beberapa studi literatur untuk mengurangi
keterlambatan-keterlambatan dalam pemenuhan due date pesanan, terutama bila
terjadi rush order atau pesanan sisipan, dapat dilakukan dengan menggunakan
Algoritma Tabu Search. Kebijakan awal penjadwalan produksi yang diterapkan
adalah pengelompokan produk yang ukurannya sama, karena perusahaan memiliki
tipe produksi make to order.
Contoh Skripsi Industrial Engineering:Optimisasi Penjadwalan Job Shop Menggunakan Algoritma Tabu Search dengan Metode Earliest Due Date untuk Minimisasi Makespan
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.