BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pada umumnya
kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh tata kelola
perusahaan tersebut. Dalam banyak kasus, terjadinya skandal bisnis maupun
ambruknya korporasi di belahan dunia manapun terbukti ada kaitannya dengan Good
Corporate Governance (GCG). Prinsip-prinsip GCG yang bersifat universal tidak
diterapkan secara murni, konsekuen, dan konsisten.
Kajian Asian
Development Bank (ADB) menunjukkan beberapa faktor penyebab krisis keuangan di
Indonesia yaitu: (1) konsentrasi kepemilikan perusahaan; (2) tidak efektifnya
fungsi pengawasan; (3) rendahnya transparansi pelaksanaan merger dan akuisisi
perusahaan; (4) terlalu tingginya pendanaan eskternal; (5) tidak memadainya
pengawasan oleh para kreditor. Dampak dari krisis tersebut pada sektor
perbankan sangat buruk sekali. Kegagalan sistem perbankan memaksa pemerintah
turun tangan untuk membantu melakukan bail out terhadap bank-bank yang kolaps.
Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dikucurkan untuk penyelamatan sektor
perbankan di Indonesia. Sayangnya, bantuan tersebut menjadi ajang moral hazard
dari pengelola bank sehingga tidak saja gagal mengatasi persoalan perbankan,
tetapi juga menimbulkan beban sangat berat pada neraca anggaran pemerintah. Ada
dua hal yang dapat disebut sebagai penyebab utama kejadian tersebut, yaitu
liberalisasi finansial yang dijalankan secara cepat dan tata kelola korporasi,
baik di sektor perbankan maupun sektor perusahaan non-finansial sebagai debitur
yang buruk.
Badan Pengelola
Pasar Modal di banyak negara menyatakan penerapan corporate governance di
perusahaan-perusahaan publik secara sehat telah berhasil mencegah praktek
pengungkapan laporan keuangan perusahaan kepada pemegang saham, investor, dan
pihak lain yang berkepentingan secara tidak transparan. Dan sistem corporate
governance yang baik tidak hanya memberikan perlindungan yang efektif kepada
para pemegang saham, tetapi juga kepada pihak stakeholders.
Dengan adanya
sistem tersebut, perusahaan bisa memberikan keyakinan kepada pihak-pihak
tersebut atas perolehan kembali investasinya dengan wajar dan bernilai tinggi.
Secara ilmiah,
perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya akan dipengaruhi oleh suatu
kerangka tata kelola (corporate governance framework).
Perusahaan
membutuhkan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik,
terutama terkait dengan manajemen internal perusahaan yang bersangkutan.
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengaruh Kualitas Pelaksanaan Good Corporate Governance dan Kompleksitas Bank terhadap Fraud pada PT Bank Syariah Mandiri
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.