BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Pendahuluan Negara
Indonesia adalah Negara berkembang, dimana dalam rangka membiayai pelaksanaan
pembangunan nasional, Pemerintah terus berusaha meningkatkan sumber penerimaan
dalam negeri khsnya pajak. Menurut Soemitro (2003:1) pajak merupakan iuran
wajib bagi seluruh rakyat yang harus dibayarkan kepada kas negara menurut
ketentuan undang-undang yang berlaku sehingga dapat dipaksakan dan tanpa adanya
imbal jasa (kontraprestasi) secara langsung, yang digunakan untuk membiayai
pengeluaran umum negara.
Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009 Pasal 1, ayat
1 menyatakan bahwa “pajak adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang
oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,
dengan tidak mendapatkan imbalan secaralangsung dan digunakan untuk keperluan
Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.” Oleh karena itu, sebagai warga
Negara Indonesia tentunya dapat membayar pajak sesuai dengan kewajibannya dan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Seperti yang
dapat dipahami bahwa penerimaan negara dari sektor perpajakan belumlah
maksimal, salah satu penyebabnya adalah administrasi perpajakan yang cenderung
rumit. Dengan demikian, hal ini sangat berkaitan erat dengan rendahnya motivasi
para wajib pajak untuk melaksanakan kewajiban mereka dalam membayar pajak.
Administrasi perpajakan berkorelasi langsung Universitas Sumatera Utara dengan
penghindaran pajak, penggelapan pajak, perlawanan pajak, korupsi dan berbagai
tindakan amoral lainnya dalam bidang perpajakan. Masih banyak hal yang harus
dibenahi di dalam bidang perpajakan ini untuk meningkatkan penerimaan negara
dalam sektor perpajakan. Hal ini sebenarnya merupakan sebuah masalah yang
sederhana, dimana ketika masyarakat mampu merasa turut menikmati berbagai
fasilitas ataupun manfaat yang mereka peroleh dari hasil pembayaran pajak yang
mereka lakukan, tentu masyarakat akan mendisiplinkan diri untuk turut serta
dalam pembangunan nasional yaitu dengan cara menjadi Wajib Pajak yang taat dan
patuh terhadap Undang-Undang Perpajakan. Berikut ini peneliti menyajikan tabel
mengenai realisasi penerimaan negara dari sektor pajak dan sektor bukan pajak.
Contoh Skripsi Akuntansi:Faktor-Faktor yang Menyebabkan Wajib Pajak Melakukan Tax Offenses, Tax Fraud, dan Tax Evasion
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.