BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Indonesia
merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam.Menurut data Badan
Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 penduduk muslim di Indonesia sekitar 205 juta
jiwa, dengan persentase 88,1% dari jumlah penduduk.
Dengan jumlah
penduduk muslim yang besar seperti itu Indonesia sangat berpotensi mengembangkan
sistem perbankan syariah dengan lebih cepat. Jika masyarakat muslim bersatu
menggunakan perbankan syariah, maka pertumbuhan perbankan syariah akan
meningkat dengan cepat. Tetapi pada kenyataannya masyarakat muslim masih sangat
sedikit menggunakan perbankan syariah (Achmad Almuhram Gaffar : 2014 : 1).
Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan beberapa
lembaga penelitian mengungkapkan bahwa kesan umum yang ditangkap oleh
masyarakat tentang Bank Syariah adalah Bank Syariah identik dengan bank dengan
sistem bagi hasil dan Bank Syariah adalah bank yang islami, eksklusif untuk umat
Islam.Adapun definisi perbankan yakni merupakan suatu lembaga yang melaksanakan
tiga fungsi utama yaitu menerima simpanan uang, meminjamkan uang dan melayani
jasa pengiriman uang.Di dalam sejarah perekonomian kaum Muslimin, fungsi bank
telah dikenal sejak zaman Rasulullah.Fungsi tersebut adalah menerima titipan
harta, meminjamkan uang untuk keperluan konsumsi dan keperluan bisnis serta
melakukan pengiriman uang.Bank Syariah merupakan lembaga keuangan layaknya Bank
Konvensional tetapi menggunakan prinsip syariah yaitu keadilan, keseimbangan,
dan kemaslahatan. Tujuan utama Bank Syariah adalah sebagai upaya kaum muslimin
untuk mendasari segenap aspek kehidupan ekonominya berlandaskan Al-Quran dan
As-Sunnah (Veithzal Rivai dan Arviyan Arifin, 2010: 51) Pada tahun 1997 terjadi
krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Peristiwa ini sekaligus membuktikan
tentang betapa besar efek negatif yang ditimbulkan oleh sistem bunga yang
diterapkan pada Bank Konvensional terhadap inflasi, investasi, produksi,
pengangguran, dan kemiskinan hingga memorak-porandakan hampir semua aspek sendi
kehidupan ekonomi dan sosial politik negara kita. Seperti diketahui pada Bank
Syariah, sistem yang digunakan adalah bagi hasil pada akhir tahun.Return yang diberikan
kepada nasabah pemilik dana pun ternyata lebih tinggi daripada bunga deposito
yang diberikan oleh Bank Konvensional. Itulah alasan yang menjadikan Bank
Syariah tetap kokoh dan tidak berpengaruh oleh krisis yang terjadi (Amir Machmud
dan Rukmana, 2010 : 7) seperti Bank Muamalat hanya dua tahun setelah didirikan
Bank Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa.
Contoh Skripsi Economic Development:Pengetahuan Konsumen Mengenai Perbankan Syariah dan Pengaruhnya Terhadap Keputusan Menjadi Nasabah pada Bank Syariah Muamalat Cabang Rantau Prapat
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.