BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kualitas laporan
keuangan akan meningkatkan kualitas
informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Para
pengguna laporan keuangan yakin dalam mengambil
keputusan karena didasarkan pada informasi yang telah dipersiapkan dengan baik, disetujui dan diaudit secara
transparan, dapat dipertanggung jawabkan dan berkualitas(Payamta, 2006 : 83 ).
Pendapat tersebut menunjukkan bahwa
kualitas laporan keuangan adalah sejauh mana laporan keuangan menyajikan informasi yang benar dan jujur. Hal
ini berarti bahwa kualitas laporan keuanganmenunjukkan
konsep kualitas informasi dari laporan tersebut.
Ada banyak pihak
yang mengandalkan informasi keuangan yang disajikan dan dipublikasikan oleh organisasi nirlaba
dengan kegunaan berbeda-beda, sehingga
laporan yang disajikan tersebut harus berkualitas. Laporan keuangan dikatakan berkualitas jika laporan keuangan
yang disajikan tersebut memenuhi syarat
normatif yaitu relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami.
Pengguna laporan
keuangan berasal dari berbagai pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda. Pengguna laporan keuangan
rumah sakit umum antara lain masyarakat, wakil rakyat, lembaga pengawas,
lembaga pemeriksa, pihak yang memberi
atau berperan dalam proses donasi, investasi dan pinjaman, serta pemerintah. Dalam PP No. 71 Tahun 2010 Bab I
Pasal I diungkapkan bahwa, karakteristik
kualitas laporan keuangan adalah ukuran-ukuran normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi sehingga
dapat memenuhi tujuannya.
2 Karakteristik
kualitas yang merupakan prasyarat normatif antara lain relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami.
Arfianti (2011)
menyebutkan bahwa, selain kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang belum maksimal,
Badan Pemeriksaan Keuangan juga
menemukan adanya kasus dugaan korupsi. Pada pemeriksaan semester II tahun 2008, ada 11 dugaan tindak pidana yang
dilaporkan ke KPK, 6 diantaranya terkait
dengan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Disamping itu, sekitar 683 objek pemeriksaan yang diperiksa oleh BPK,
hampir separuhnya didominasi oleh pemerintah
daerah. Hal ini dikarenakan adanya keterlambatan penyampaian LKPD dari waktu yang telah ditentukan. Adapun
LKPD yang terlambat berjumlah 191 dari
total 469 pemerintaha daerah. Dengan demikian hanya 275 pemerintah daerah yang menyerahkan LKPD secara tepat
waktu. Berdasarkan berita BPK RI perwakilan
Provinsi Bengkulu atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2012 disebutkan bahwa Laporan Hasil
Pemeriksaan (LHP) tersebut mengungkap
bahwa Kabupaten Bengkulu Utara dapat meningkatkan opininya dari Wajar Dengan Pengecualian (WDP) di TA
2011 menjadi Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) di TA 2012. Dengan adanya peningkatan opini tersebut, apakah laporan keuangan yang diterbitkan juga
menunjukkan adanya kualitas yang baik
sehingga dapat dipergunakan dengan banyak tujuan dari pengguna yang berbeda.
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengaruh Kapasitas Sumber Daya Manusia, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Sistem Pengendalian Internal dan Pengembangan Mutu Karyawan terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Rumah Sakit Umum
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.