BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Makanan yang
baik adalah semua makanan yang segar dan mampu memenuhi kebutuhan gizi tubuh kita, yaitu
makanan yang mengandung unsur karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, mineral, air dan zat –zat penting lainnya seperti serat dan antioksidan. Namun, makanan
yang kita beli dipasar tidaklah didapat
dalam bentuk segar saja, ada juga dalam bentuk yang tidak segar lagi tapi sudah ditambahkan bahan tambahan. Penggunaan bahan tambahan
makanan banyak digunakan oleh para
produsen untuk mejaga kesegaran produk makanan.
Kelemahan konsumen yang
melihat kesegaran dari produk ketika membeli dimanfaatkan oleh produsen untuk menggunakan
bahan tambahan (Mia, 2009).
Berdasarkan hasil pemantauan (BB-POM,2007)
dari 91 contoh makanan yang dijual
dipasaran 75,8 % mengandung formalin. Penggunaan formalin sebenarnya bukan untuk makanan,
melainkan sebagai antiseptik dan pengawet non makanan. Besarnya manfaat formalin
ternyata disalahgunakan untuk penggunaan
pengawetan makanan. Bahan yang diawetkan dengan formalinadalah mie basah, tahu, bakso, ikan asin, ikan basah
dan beberapa makanan lainnya.
Selain harganya yang murah dan mudah
didapatkan, produsen sering kali tidak tahu
kalau penggunaan formalin sebagai bahan pengawet makanan tidaklah tepat karena bisa menimbulkan berbagai gangguan
kesehatan bagi konsumen yang memakannya
seperti gangguan pada pencernaan hati, ginjal, pankreas dan sistem saraf pusat (Yuliarti, 2007).
Menurut
International Programme On Chemical Safety (IPCS), secara umum ambang batas aman formalin didalam tubuh
adalah 1,5 mg hingga 14 mg per hari.
IPCS adalah lembaga khs dari tiga organisasi di PBB, yaitu International Labour Organization (ILO), United Nations Environment Programme
(UNEP), serta World Health
Organization (WHO), yang mengkhskan pada keselamatan penggunaan bahan
kimiawi. Bila formalin masuk ke tubuh
melebihi ambang batas tersebut maka dapat mengakibatkan gangguan pada organ dan sistem tubuh manusia.
Akibat yang ditimbulkan tersebut dapat
terjadi dalam waktu singkat atau dalam
waktu panjang, bisa melalui hirupan,
kontak langsung atau tertelan(Widodo, 2006).
Contoh Skripsi Farmasi:Pengaruh Perendaman Dengan Air Mendidih Dan Dingin Terhadap Penurunan Kadar Formalin Dalam Ayam Kemasan Yang Dijual Di Beberapa Supermarket
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.