Skripsi Manajemen:Analisis Pengaruh Harga Pokok Produksi CPO Terhadap Penentuan Harga Jual CPO


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik  jangka panjang maupun jangka pendek. Salah satu tujuan yang penting untuk  dicapai oleh perusahaan adalah pencapaian laba optimum. Pencapaian laba dirasa  penting karena berkaitan dengan berbagai konsep akuntansi antara lain  kesinambungan perusahaan (going concern)  dan perluasan perusahaan. Untuk  menjamin agar usaha perusahaan mampu mnghasilkan laba, maka manajemen  perusahaan harus merencananakan dan mengendalikan dengan baik dua faktor  penentu laba yaitu pendapatan dan biaya.
Pencapaian laba dapat dilakukan oleh perusahaan dengan berbagai cara antara  lain penentuan harga jual, efisiensi biaya produksi dan berbagai cara lainnya yang  berkaitan dengan pencapaian laba. Dalam melakukan pencapaian laba untuk  periode mendatang maka perusahaan memerlukan informasi guna evaluasi atas  hasil pada periode yang sekarang. Informasi yang dapat digunakan sebagai alat  evaluasi dapat bersumber dari laporan keuangan perusahaan. Meskipun begitu,  tidak semua informasi didapat dari laporan keuangan.

Harga jual suatu produk merupakan salah satu faktor penting di samping  faktor-faktor lain yang harus diperhatikan dalam bisnis perusahaan dagang  maupun perusahaan manufaktur, Seorang pelanggan atau konsumen seringkali  mempertimbangkan harga dalam membuat keputusan apakah ia akan membeli   suatu produk atau tidak. Walaupun tidak jarang juga kualitas lebih diunggulkan  daripada harga, namun tidak dapat dipungkiri bahwa harga sangat berperan dalam  proses pembuatan keputusan pembelian barang konsumen. Menurut Hansen dan  Mowen (2001:633) harga jual adalah jumlah moneter yang dibebankan oleh suatu  unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang dijual atau  diserahkan.
Menurut Mulyadi (2001:78) “pada prinsipnya harga jual harus dapat  menutupi biaya penuh ditambah dengan laba yang wajar. Harga jual sama dengan  biaya produksi ditambah mark-up”. Untuk menentukan harga jual dengan tepat,  terlebih dahulu harus diketahui harga pokok produksi (perusahaan manufaktur),  karena harga pokok produksi merupakan dasar bagi perusahaan untuk menetukan  harga jual. Harga pokok produksi merupakan komponen biaya yang langsung  berhubungan dengan produksi. Penetapan harga pokok produksi memegang  peranan yang sangat penting pada suatu perusahaan, sebab dari harga pokok dapat  dibuat analisa rencana dan kekuatan pemasaran, penentuan harga jual dan  penentuan nilai persediaan.
Dalam menghitung harga pokok produksi harus diperhitungkan unsur-unsur  apa saja yang dibebankan ke dalam biaya produksi, baik langsung maupun tidak  langsung. Menurut Rybun (1999:31) harga pokok produksi meliputi keseluruhan  bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik yang dikeluarkan  untuk memproduksi barang atau jasa.
PT. Mutiara Unggul Lestari merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan pada umumnya yang didirikan pada tahun 2002. Saat ini   berada pada posisi industri pertanian (agroindustri) yang mengolah tandan buah  segar (TBS) menjadi Crude Palm Oil (CPO) sebgai bahan baku dalam pengolahan  minyak goreng, di daerah telaga Sam-Sam dan Ujung Tanjung, kecamatan Minas,  kabupaten Siak, propinsi Riau. Sebagai perusahaan perkebunan yang salah satu  kegitan utamanya adalah perkebunan kelapa sawit, produk yang dihasilkan adalah  CPO (Crude Palm Oil) dan PK (Palm Kernel). Adapun yang dimaksud dengan  Crude Palm Oil (CPO) adalah produksi minyak sawit, sedangkan Palm Kernel  (PK) adalah produksi inti sawit. Oleh sebab itu, perusahaan sangat memperhatikan  harga pokok produksinya, dalam memaksimalkan labanya. Karena pada saat harga  pokok produksi rendah, perusahaan berusaha menjual hasil produksi sebanyakbanyaknya untuk meningkatkan pendapatan.
Pada penelitian ini, penulis membatasi penelitian pada harga pokokproduksi  dan harga jual CPO. Biaya produksi merupakan komponen dalam pembentukan  harga pokok produksi. Dalam penelitian sebelumnya, tentang pengaruh biaya  produksi terhadap harga jual menunjukkan ketidakkonsistenan. Hasil penelitian  yang dilakukan oleh Vita Sajani.P (2007), menemukan bahwa biaya produksi pulp  tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penetapan harga jual pulp. Hasil  penelitian yang berbeda dihasilkan oleh Mutiara Sinambela (2007), menemukan  bahwa biaya produksi gula berpengaruh signifikan terhadap harga jual gula.
Berdasarkan fenomena di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian  dengan judul “Analisis Pengaruh Harga Pokok Produksi CPO Terhadap  Penentuan Harga Jual Pada PT. Mutiara Unggul Lestari”.
 B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan sebelumnya,  maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “apakah harga  pokok produksi berpengaruh terhadap penentuan harga jual pada PT.Mutiara  Unggul Lestari?”.
C. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  pengaruh harga pokok produksi terhadap penentuan harga jual pada PT.Mutiara  Unggu l Lestari.
D.  Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang dapat di ambil dalam penelitian ini adalah  sebagai berikut:  1. Bagi peneliti, penelitian ini bermanfaat dalam menambah wawasan dan  pengetahuan mengenai pengaruh harga pokok produksi dalam kaitannya  dengan  penentuan harga jual, 2. Bagi perusahaan, memberikan masukan kepada bagian-bagian terkait di  perusahaan dalam pengambilan keputusan yang berkenaan dengan harga  jual, 3. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan referensi bagi peneliti lainnya  untuk menyempurnakan penelitian selanjutnya yang sifatnya sejenis serta   memberikan wawasan yang relatif luas mengenai pengaruh harga pokok  produksi dalam rangka penentuan harga jual.


Skripsi Manajemen:Analisis Pengaruh Harga Pokok Produksi CPO Terhadap Penentuan Harga Jual CPO
Downloads  Versi PDF >>>>>>>Klik Disini

Bab I
Downloads
Bab II
 Downloads 
 Bab  III - V
 Downloads 
Daftar Pustaka
 Downloads 
Lampiran
Downloads