Skripsi Kimia:PENGARUH EKSTRAK KASAR SENYAWA ALKALOID DARIDAUN DEWA(Gynura pseudo-china (L.)DC.) TERHADAP AKTIVITASENZIM LIPASE

BAB I  PENDAHULUAN  
1.1 Latar Belakang  Obesitas adalah penyakit multifaktorialakibatdari energi yang masuk dalamtubuh lebih banyak daripada energi yang dikeluarkan. Permasalahan ini  sering menjadi keluhan masyarakat karenaobesitas dapat memunculkan beberapa  penyakit seperti hipertensi, radang sendi, dan penyakit jantung. Lemak terserap  oleh tubuh dalambentuk trigliserida yang mengandung satu molekul  monogliserida dan dua molekul asam lemak bebas, apabila aktivitas enzimlipase meningkat akan meningkatkan penyerapanmonogliserida dan asamlemak yang  berpengaruh pada obesitas (Rahardjo, 2005: 48).
Ada beberapa cara yang dilakukanmasyarakat untuk mencegah  obesitas (menurunkan berat badan) antaralain dengan meningkatkan penggunaan  kalori (olah raga) yang dikombinasikan dengan diet rendah kalori, meminumobat  penekan nafsu makan, mengkonsumsi obat yang bekerja menghambat aktivitas  enzimlipase pangkreas sehingga meningkatkan ekskresi lemak lewat feses. Obat  yang bekerja penghambat aktivitas enzimdapat dari obat hasil sintesis (orlistat)  ataupun obat tradisional atau memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada di alam  (Rahardjo, 2005: 48).
Pemanfaatan bahan alamtertera dalamsurat An-Nahl [26]ayat  yang berbunyi (Ashidhiqi, 1997 “Dia menumbuhkan tanaman-tanaman untukmu, seperti  Zaitun, Korma, Anggur dan segala macam buah-buahan, sesungguhnya pada halhal yang demikian terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang  mau memikirkan”(QS. An-Nahl: 11).

Allah menganjurkan kepada seluruh hambanya untuk selalu  memahami kebesaran dan kekuasaan-Nyadengan melihat seluruh ciptaan-Nya,  sehingga ayat di atas diperkuat oleh ayat selanjutnya yang berbunyi (Ashidhiqi,  1997 “Sesungguhnya dalam penciptaan Langit dan Bumi, dan silih  bergantinya malam dan siang terdapattanda-tanda bagi-orang-orang berakal.
Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam  keadaan berbaring. Mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi  (seraya berkata), Ya Tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan siasia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa api neraka”(QS.Ali  Imron: 190-191).
Ayat di atas mendiskripsikan suatu kehidupan seseorang yang selalu  memikirkan dan menganalisis, bahwa tiadalah Allah menciptakan alam beserta  isinya dengan sia-sia dan batil, yang menciptakan dengan benar dan merupakan  kebenaran. Begitu pula Tuhan menciptakan tumbuh-tumbuhan agar manusia dapat  menggambil manfaat darinya dan ciptaan Tuhan seperti tumbuh-tumbuhan telah  tercipta dengan sempurna dan tidak sia-sia (Quthb, 200: 244-246).
Tumbuh-tumbuhan atau bahan alam digunakan sebagai bahan  alternatif dalam kesehatan, karena terjamin keamanannya dibandingkan dengan  bahan sintesis yang berbahaya bila dikonsumsi secara terus-menerus. Beberapa  penelitian membuktikan bahwa bahan alamdapat digunakan sebagai inhibitor  enzim lipase. Hasil penelitian Rahardjo dkk bahwa ekstrak daun jati belanda  mampu menghambat aktivitas enzim lipase tikus. Penelitian Ruiz et al (2006: 371)  tentang inhibisi enzim lipase bahwa  bahan alam seperti senyawa flavonoid,  saponin dan alkaloid mampu menghambat aktivitas enzim lipase.
Daun dewa merupakan salah satutumbuhan obat yang secara Invivo  dan Invitrosebagai antikanker, antitumor,  antikolesterol tinggi dan lain  sebagainya. Berdasarkan pengalaman, daun dewa ternyata dapat mengatasi  beberapa jenis penyakit dan gangguan  kesehatan seperti kanker, tumor,  pembesaran prostat, hipertensi, kencing manis dan penyakit lain. Cara  konsumsinya dapat diminum tanpa campuranbahan-bahan lain atau diramu  dengan bahan lain seperti: benalu teh, temulawak, dan daun deruju sesuai dengan  tujuan pengobatan (Suharmiati, 2003: 22-23). Hidayah (1991) melakukan  penelitian yang hasilnya pemberian sari daun dewa dengan dosis setara mg  daun/100 gram berat badan tikus dapat menurunkan kadar glukosa darah 1 jam  setelah perlakuan. Sugiyanto, dkk (1997)melakukan penelitian dengan hasil  ekstrak daun dewa mampu menghambat pertumbuhan tumor paru. Hasil  penelitian Pujiastuti, dkk bahwa daun dewa dapat memberi efek analgesik  (Suharmiati, dkk, 2006: 10-11). Kandungan kimia daun dewa antara lain saponin,  Senesefilin, senesifillinin, minyak atsiri, flavonoid, alkaloid dan tanin  (Wijayakusuma, 2006: 42 ).
Penelitian Rahardjo dkk (2005), ekstrak daun jati belanda mampu  menghambat aktivitas enzim lipase tikus (ratus). Daun tersebut yang mempunyai  kandungan senyawa alkaloid yang diduga memiliki efek menghambat aktivitas  enzim lipase karena mempunyai struktur kimia yang mirip dengan orlistat (adanya  unsur N) (Rahardjo, 2005: 51). Daun dewa juga mempunyai kandungan kimia  alkaloid seperti daun jati belanda, sehingga diduga alkaloidyang ada dalam daun  dewa juga memiliki efek inhibisi terhadap aktivitas enzim lipase.
Alkaloid merupakan senyawa heterogen yang mengandung satu atau  dua atom nitrogen, namun juga ada yang mengandung lebih dari dua atom  nitrogen (Bath, 2006: 237). Alkaloid sejak dahulu sudah dipakai sebagai obatobatan seperti opium sebagai obat analgesik (Sastrohamidjojo, 1996: 201),  beberapa pabrik menggunakan alkaloid  seperti alkaloid berberin sebagai obat  diabetes, kanker prostat dan leukemia (Anonymous,  b : 1), dan Sanguinarin  berfungsi sebagai anti radang (Chaturvedi, et al, 1997: 1).
Berdasarkan hal tersebut di atas bahwa daun dewa mengandung  senyawa alkaloid maka peneliti mencoba menguji apakah ekstrak kasar daun  dewa mempunyai pengaruh terhadap aktivitas enzim lipase.
1.2 Rumusan Masalah  Berdasarkan permasalahan diatas maka perlu dirumuskan  permasalahan yang ada yaitu :  1.  Bagaimana hasil pemisahan ekstrak kasar daun dewa dengan KLT?  2.  Berapakah pH optimum, waktu inkubasioptimum dan konsentrasi substrat  optimum untuk aktivitas enzim lipase?  3.  Berapakah konsentrasi optimum  ekstrak kasar daun dewa yang  mengandung senyawa alkaloid dalam menghambat aktivitas enzim lipase?  1.3 Tujuan Penelitian  1.  Mengetahui hasil pemisahan ekstrak kasar daun dewa dengan KLT.
2.  Mengetahui pH optimum, waktu inkubasi optimum dan konsentrasi  substrat optimum untuk aktivitas enzim lipase.

3.  Mengetahui konsentrasi optimum ekstrak kasar daun dewa yang  mengandung senyawa alkaloid dalam menghambat aktivitas enzim lipase  1.4 Batasan Masalah  Penelitian ini diperlukan batasan masalah agar tidak terjadi pelebaran  masalah yang sedang diteliti yaitu:  1.  Sampel yang digunakan adalah bagian daun yang berada di tengah ((mulai  dari daun ketiga dari bawah)) dari tanaman daun dewa  2.  Daun dewa merupakan tanaman yang diambil dari desa Wotan,  Kepuhbaru-Bojonegoro  3.  Enzim lipase yang digunakan berupa ekstrak kasar  1.5 Manfaat Penelitian  Hasil penelitian ini diharapkan memberi informasi bahwa tumbuhan  yang ada disekitar kita bisa digunakan sebagai obat alternatifseperti daun dewa  mempunyai senyawaan kimia yang berpengaruh terhadap aktivitas enzim lipase.

Download lengkap Versi PDF