Skripsi Akuntansi:SISTEM PENGAWASAN INTERN TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk CABANG MEDAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul Menurut Macleod dalam bukunya The Theory and Practice of Banking  (1856), tugas bank adalah  essentially to create credit  (semudah mungkin  menciptakan kredit). Dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 (Pasal 1 Ayat 1)  bank didefenisikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana masyarakat  dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka  meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dengan berbagai penjelasan di atas  disimpulkan definisi bank sebagai berikut : “Bank merupakan salah satu badan  usaha lembaga keuangan yang bertujuan memberikan kredit dan jasa-jasa”  Memberikan kredit bukan merupakan pekerjaan yang mudah karena proses  pemberian kredit yang baik akan  menentukan kualitas kredit itu sendiri.
Pengelolaan kredit harusdilakukan sebaik mungkin mengingat kredit merupakan  aset utama yang sekaligus sebagai sumber pendapatan bank. Dari segi ekonomi  sumber usaha perkreditan mempunyai tujuan memanfaatkan simpanan uang yang  ada ditangan masyarakat dengan penyaluran kredit lewat perbankan. Disatu sisi  bidang perkreditan menjadi penyebab utama kegagalan bank, namun disisi lain  sumber utama pendapatan bank berasal dari bidang perkreditan.

Setelah bank telah melakukan penyaluran kredit dengan baik, maka kegiatan  yang harus dilakukan oleh bank adalah kegiatan pengelolaan dan pengawasan  kredit. Kegiatan pengawasan kredit ini sangat penting karena kredit merupakan  kekayaan yang beresiko, karena aset tersebut dikuasai oleh pihak di luar bank.
Oleh karena itu, suatu pengawasan intern yang baik semakin penting dalam  membantu manajemen untuk mengelola usaha,  mencegah terjadinya  penyelewengan dan kecurangan yang dapat merugikan bank serta menghambat  kelancaran operasinya.
Dengan melihat begitu pentingnya peranan pengawasan intern terhadap  pemberian kredit, mulai dari proses awal pengajuan kredit oleh nasabah sampai  dengan ke proses realisasi kredit. Maka dengan ini penulis ingin membahas  masalah tersebut dalam sebuah paper dengan judul “SISTEM PENGAWASAN  INTERN TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BANK TABUNGAN  NEGARA (PERSERO), Tbk CABANG MEDAN.” B. Perumusan Masalah Sebagaimana kita ketahui bahwa salah satu kegiatan bank adalah  menyalurkan kredit. Dalam rangka meminimalkan resiko kredit maka diperlukan  suatu pengawasan intern dalam pemberian kredit tersebut. Dengan harapan  pemberian kredit tersebut tidak berpotensi merugikan baik bagi pihak perbankan  maupun bagi pihak nasabah.
Maka dalam merumuskan masalah ini  Penulis ingin mengetahui,  “Bagaimana Cara Pelaksanaan Pengawasan Kredit yang Dilakukan Oleh PT.
BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), Tbk CABANG MEDAN?”  C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1.  Untuk mengetahui bagaimana  pelaksanaan pengawasan kredit dan  penerapannya pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Cabang  Medan.
2.  Untuk mengetahui jenis-jenis kredit yang disalurkan serta prosedur  pemberian kredit yang diterapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara  (Persero), Tbk Cabang Medan.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1.  Bagi perusahaan dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat  perencanaan dan kebijaksanaan yang  tepat untuk masa yang akan  datang 2.  Sebagai bahan pertimbangan dan informasi, baik bagi perusahaan  maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam melakukan  penelitian ini.
D. Metode Penelitian Dalam memperoleh data dan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam  penyusunan paper ini, melalui metode:  1.  Sumber data  a.  Data primer,  merupakan data yang diperoleh langsung dari  perusahaan yang berhubungan dengan objek penelitian.
 b.  Data sekunder, merupakan data yang diperoleh dari sumber lain  yang mendukung data primer.
2.  Metode pengumpulan data a.  Penelitian kepustakaan (library research) Yaitu penelitian yang  melakukan dengan cara mengumpulkan  bahan-bahan dan keterangan yang dibutuhkan berdasarkan bukubuku, catatan ilmiah serta tulisan ilmiah yang mempunyai  hubungan dengan paper yang disusun ini.
b.  Penelitian lapangan (field research) Yaitu penelitian yang langsung dilakukan perorangan atau objek  yang diteliti.
3.  Teknik pengumpulan data a.  Interview, yaitu melakukan tanya jawab langsung kepada pihak  yang berwenang untuk memperoleh data tentang sistem  pengawasan intern terhadap pemberian kredit.
b.  Observasi, yaitu suatu  studi yang dilakukan dengan jalan  mengadakan pengamatan ke objek penelitian secara langsung.
E. Sistematika Pembahasan Untuk mempermudah dalam penulisan paper ini, penulis memmbuat  sistematika pembahasan dalam 4 (empat) bab. Setiap bab dibagi atas beberapa  sub-sub bab yang sesuai dengan kebutuhan penulis.
 BAB I :  PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang alasan  pemilihan judul, perumusan masalah, tujuan dan manfaat  penelitian, metode penelitian dan sistematika pembahasan.
BAB II :  PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO),  Tbk  CABANG MEDAN Pada bab ini menguraikan  sejarah  ringkas  perusahaan,  struktur organisasi perusahaan, pengertian dan jenis-jenis  kredit yang disalurkan, prosedur pemberian kredit, jaminan  yang disyaratkan, upaya penanggulan kredit bermasalah,  dan sistem pengawasan intern terhadap pemberian kredit.
BAB III :  ANALISA DAN EVALUASI Dalam bab ini  diuraikan mengenai pelaksanaan pemberian kredit, bentuk jaminan yang disyaratkan,  prosedur  pemberian kredit dan sistem pengawasan intern terhadap  pemberian kredit.
BAB IV :  KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab akhir ini, penulis akan memberikan kesimpulan  dan saran dari penelitian yang telah dilaksanakan di PT  Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk Cabang Medan.



Download lengkap Versi PDF