PENDAHULUAN
Latar Belakang
Karet (termasuk karet alam) merupakan kebutuhan
yang vital bagi kehidupan manusia
sehari-hari, hal ini terkait dengan mobilitas manusia dan barang yang memerlukan komponen yang terbuat
dari karet seperti ban kendaraan,
conveyor belt, sabuk transmisi, dock fender, sepatu dan sandal karet.
Kebutuhan karet
alam maupun karet sintetik terus meningkat sejalan dengan meningkatnya standar hidup manusia. Kebutuhan
karet sintetik relatif lebih mudah
dipenuhi karena sumber bahan baku relatif tersedia walaupun harganya mahal, akan tetapi karet alam digunakan
sebagai bahan baku industri tetapi diproduksi
sebagai komoditi perkebunan.
Sejak pertengahan tahun 2002 harga karet mendekati harga US$ 1.00/kg, dan sampai
sekarang ini telah mencapai US$ 1.90kg
untuk harga SIR 20 di SICOM Singapura. Diperkirakan harga akan mencapai US$ 2.00 pada tahun 2007 dan pada
jangka panjang sampai 2020 akan tetap
stabil, dikarenakan permintaan yang terus meningkat terutama dari China, India, Brazil dan negara-negara yang mempunyai
pertumbuhan ekonomi yang tinggi di
Asia-Pasifik (Anwar, 2001).
Sehubungan
dengan peningkatan kebutuhan karet maka diperlukan teknologi dalam hal pengelolaan perkebunan
karet, salah satunya dengan pengelolaan
bahan tanam karet yang memiliki daya produksi tinggi. Bahan tanam karet yang dianjurkan adalah bahan tanaman
klon yang diperbanyak secara okulasi.
Dibandingkan dengan bibit semaian, penggunaan bahan tanam klon sangat menguntungkan karena produktivitas
tanaman lebih tinggi, masa tanaman belum
menghasilkan lebih cepat, tanaman lebih seragam sehingga produksi pada tahun sadap pertama lebih tinggi serta
memiliki sifat skunder yang diinginkan seperti
relative tahan terhadap penyakit tertentu, batang tegap, responsive terhadap stimulant dan pupuk, serta volume kayu
perpohon tinggi (Siagian, 2005).
Kelebihan bibit
stum mata tidur ini adalah ringan, sehingga mudah diangkut. Sementara itu yang menjadi
permasalahan adalah persentase kematian bibit
di lapangan cukup tinggi, hal ini disebabkan perkembangan akar yang tidak optimal dan pertumbuhan tunas yang terhambat
(Setiawan dan agus, 2005).
Contoh Skripsi Agronomy:Respon Pertumbuhan Stum Mata Tidur Karet (Hevea brasiliensis Muell Arg.) Terhadap Pemotongan Akar Tunggang Dan Pemberian Air Kelapa
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.