PENDAHULUAN
Latar Belakang
Seledri telah
dikenal sejak ribuan tahun yang lalu di Eropa sebagai unsur bahan pengobatan dan penyedap masakan. Plinius
Tua telah menuliskannya sejak awal
penanggalan modern. Linnaeus mendeskripsikan tanaman seledri pertama kali dalam Species Plantarum edisi pertanian. Beliau memasukkan tanaman seledri kedalam suku Umbelliferae, yang sekarang
dinamakan Apiaceae (suku adas-adasan) (Wikipedia,2010).
Sayuran seledri
berasal dari Asia, khsnya wilayah di Mediterania sekitar laut tengah. Selanjutnya tanaman ini menyebar
ke 8 wilayah yaitu Dataran Cina, India,
Asia Tengah, Mediterania, Etiopia, Meksiko Selatan, dan Tengah serta Amerika Serikat. Petani Indonesia belum
menanam seledri sebagai komoditi utama, di
lain pihak para peneliti dari Universitas maupun pusat penelitian tanaman sayur
belum banyak meneliti seledri. Karena
itu sulit menentukan luas penanaman, maupun produksi nasional(Cerianet-agricultur, 2008).
Seledri
mempunyai banyak kandungan gizi antara lain, (per 100 gr): a. kalori sebanyak
20 kalori, b. protein 1 gram c. lemak 0,1 gram d. hidrat arang 4,6 gram e.
kalsium 50 mg f.
fosfor 40 mg g. besi 1 mg h. Vitamin A 130 SI i. Vitamin B1 0,03 mg j. Vitamin C 11 mg dan 63% bagian dapat
dimakan(Obatherbalalami, 2010).
Tanaman ini
mengandung natrium yang berfungsi sebagai pelarut untuk melepaskan deposit kalsium yang menyangkut di
ginjal dan sendi. Selain itu juga mengandung
magnesium yang berfungsi untuk menghilangkan stres (Pikojogja, 2007).
Pertanian
organik adalah teknik budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan
bahan-bahan kimia sintesis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan
produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan
konsumennya serta tidak merusak lingkungan.
Gaya hidup sehat demikian telah melembaga secara internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa produk pertanian
harus beratribut aman dikonsumsi, kandungan
nutrisi tinggi dan ramah lingkungan (Pertanianorganik,2009).
Bahan-bahan
agrokimia ditenggarai dapat merusak ekosistem alam dan kesuburan tanah. Flora dan fauna yang berguna
bagi pertumbuhan tanaman menjadi terganggu,
sehingga ekosistem disekitar lahan pertanian menjadi tidak seimbang.
Contoh Skripsi Agronomy:Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Seledri Pada Pemberian Berbagai Kombinasi Pupuk N, P, K Dan Vermikompos
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.