PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu
komoditas perkebunan yang sesuai
untuk perkebunan rakyat, karena tanaman ini dapat berbunga dan berbuah sepanjang tahun, sehingga
dapat menjadi sumber pendapatan harian
atau mingguan bagi pekebun. Tanaman
kakao berasal dari daerah hutan hujan
tropis di Amerika Selatan. Di daerah asalnya, kakao merupakan tanaman kecil di bagian bawah hutan
hujan tropis dan tumbuh terlindung
pohon-pohon yang besar (Widya, 2008).
Saat ini luas
areal tanaman kakao di Indonesia mencapai 1,44 juta hektar, dengan produksi sekitar 779.186 ton. Sementara
ekspor kakao tahun 2007 mencapai 665.429
ton dengan nilai US$ 950 juta. Indonesia merupakan produsen kakao terbesar kedua di dunia setelah Pantai
Gading.
Produksi kakao secara nasional
pada tahun 2005 mencapai 748,8 ribu ton, kemudian tahun 2006 mencapai 769,4 ribu ton dan tahun 2007
mencapai 779,2 ribu ton. Di Sulawesi mencapai
913 ribu hektar, Sumatera mencapai 238,7 ribu hektar, Jawa mencapai 77,1 ribu hektar. Kawasan NTT, NTB dan Bali
mencapai 58,2 hektar, Kalimantan mencapai
52,1 hektar dan Maluku dan Papua mencapai 103 ribu hektar (Rubiyantoro, 2009).
Indonesia
menempati urutan ke-4 sebagai negara pengekspor kakao terbesar di dunia dengan realisasi ekspor
sebesar 459,87 ribu ton (8,43%).
Selama periode
tahun 2010-2012, permintaan kakao diproyeksikan akan naik sebesar 0,73 %. Kenaikan ini lebih disebabkan
oleh kenaikan volume ekspor sebesar
0,43% . Pada tahun 2010, total permintaan biji kakao kering diproyeksikan mencapai 726,38 ribu ton,
kemudian naik menjadi 746,50 ribu ton pada
tahun 2011 dan diproyeksikan naik kembali pada tahun 2012 menjadi sebesar 733,63 ribu ton (Respati dkk, 2010).
Dinas Perkebunan
Provinsi Sumatera Utara (2011), luas areal tanaman kakao pada tahun 2007 seluas 56.428,48 ha
dengan produksi 35.313,82 ton/tahun, pada
tahun 2008 seluas 60.221,22 ha dengan produksi 36.042,11 ton/tahun, tahun 2009 seluas 66.090,95 ha dengan produksi 38.249,11
ton/tahundan pada tahun 2011 seluas
59.370,90 ha dengan produksi 36.289,78 ton/tahun.
Contoh Skripsi Agronomy:Tanggap Pertumbuhan Vegetatif Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) dengan Pemberian Vermikompos dan Air pada Berbagai Kapasitas Lapang
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.