Contoh Skripsi Agronomy:Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Pemberian Pupuk Hayati dan Pupuk Nitrogen




PENDAHULUAN
 Latar Belakang  
Di Indonesia, selama periode Pelita V peningkatan produksi kedelaihanya  mencapai rata-rata 6,55% per tahun, sedangkan kebutuhan kedelai pada periode  yang sama sudah mencapai 9,55% per tahun. Kenaikan yang cukup tinggi akan  kebutuhan kedelai ini seiring dengan perkembangan dan peningkatan  kesejahteraan masyarakat yang berminat pada makanan berprotein nabati rendah  kolesterol, berkembangnya usaha peternakan, serta bahan baku industri. Impor  merupakan salah satu alternatif pemecahan secara mudah untuk mencukupi  kebutuhan tersebut.
Akibatnya sejak tahun 1991 sampai 1996 impor kedelai  Indonesia mencapai sekitar 700.000 ton/ tahun. Nilai impor pada tahun 1996 telah  mencapai $ US 517.636.000 (Adisarwanto dan Wudianto, 2008).
Besarnya produksi kedelai Indonesia dalam memenuhi kebutuhan dalam  negeri ternyata dari tahun ke tahun kemampuannya tidak sama. Berdasarkan data  dari Deptan, pada tahun 2005 produksi kedelai 808.000 ton pada luas panen  622.000 ha kemudian mengalami penurunan pada tahun 2006 dan 2007 yaitu  748.000 ton pada luas panen 581.000 hadan 593.000 ton pada luas panen 459.000  ha sedangkan pada tahun 2008 mengalami kenaikan produksi yaitu 776.000 ton  pada luas panen 591.000 ha dan tahun 2009 produksinya 966.000 ton pada luas  panen 728.000 ha (Deptan, 2009).
Kementerian Perdagangan Amerika Serikat (USDA) menyatakan produksi  kedelai di dunia pada tahun ini akan mencapai 247 juta ton. AS memproduksi  kedelai sebanyak 88,5 juta ton dengan luas lahan 31 juta ha, disl Brasil  sebanyak 62,5 juta ton dengan luas lahan 22,3 juta ha. Produsen kedelai terbesar   ketiga ditempati Argentina sebanyak 53 juta ton dengan luas lahan 19 juta ha.
China diperkirakan mampu memproduksi kedelai sepanjang tahun ini sebanyak  14,5 juta ton, India sebanyak 9 juta ton, sedangkan negara lainnya 10,5 juta ton  (http://web.bisnis.com, 2010).
Kalau dirata-ratakan, produktivitas kedelai nasional memang masih rendah  yakni hanya 1,1 ton/ ha. Angka produktivitas itu sebetulnya masih dapat  ditingkatkan menjadi 1,5 – 2,5 ton/ ha dengan cara memanfaatkan teknologi maju  dan pemeliharaan yang intensif. Ada beberapa langkah praktis sekaligus terobosan  yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kedelai. Misalnya,  penggunaaan pupuk secara efisien, waktu tanam yang tepat sesuai dengan potensi  dan daya dukung lahan, serta menggunakan varietas unggul yang memiliki daya  adaptasi  yang  luas  pada  agroekosistem  spesifik  lokasi  (Martodireso dan Suryanto, 2001).

Contoh Skripsi Agronomy:Pertumbuhan dan Produksi Kedelai (Glycine max L.) Terhadap Pemberian Pupuk Hayati dan Pupuk Nitrogen
Downloads  Versi PDF >>>>>>>Klik Disini 

Bab I
Downloads
Bab II
 Downloads 
 Bab  III - V
 Downloads 
Daftar Pustaka
 Downloads 
Lampiran
Downloads 

Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.