BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Umum
Masalah
transportasi pada umumnya terjadi akibat interaksi antara komponen lalu lintas yang berada diluar batas kemampuan
yang ada. Kondisi ini terjadi bila keseimbangan dan
ketidak sesuaian antara
ketersediaan dan permintaan transportasi tidak tercapai. Komponen lalu
lintas berupa sarana, pemakai jalan dan prasarana
dalam perilaku transportasi yang saling
berinteraksi akan menyebabkan terjadi nya
pergerakan manusia dan
barang. Pergerakan penduduk
dalam memenuhi kebutuhannya
terjadi dari daerah
bangkitan kedaerah tarikan, pergerakan
ini merupakan pergerakan
yang umum terjadi
pada suatu kota.
Kegiatan transportasi
ini membutuhkan tempat
yang disebut dengan
prasarana transportasi. Ciri
utama transportasi adalah
melayani pengguna, bukan
berupa barang atau
komoditas (Tamin, 1997).
Sistem transportasi diusahakan memberikan suatu transportasi yang aman,
cepat, dan mudah.
Mobilitas manusia
yang semakin banyak
membuat kebutuhan pergerakan meningkat dan harus didukung dengan sistem
transportasi yang baik. Pergerakan penduduk dalam
memenuhi kebutuhan terjadi
dari daerah bangkitan
menuju daerah tarikan
seperti dari perumahan
menuju sekolah, kampus,
kantor, pasar rumah
sakit dan lain-lainnya.
Pergerakan ini adalah
pergerakan yang umum dilakukan
oleh penduduk, pada pagi hari sampai sore hari penduduk bergerak dari perumahan
menuju tempat kegiatan,
dan sebaliknya pada
sore hari penduduk bergerak dari pusat kegiatan menuju daerah
perumahan.
Sektor
transportasi khsnya sistem
angkutan umum dan
pelanyanan memegang peranan
penting dalam rutinitas kehidupan di kota.
Jika dilihat secara mendalam, persoalan
transportasi untuk angkutan
umum perkotaan disebabkan tidak terkontrolnya trayek yang tujuan dari perjalanannya sama, sehingga terjadi ketidakseimbangan. Ketidakseimbangan yang
dimaksud dapat saja terjadi karena ketidaksesuaian antara
transport demand (permintaan
akan transportasi) dan transport
supply ( ketersediaan kebutuhan akan transportasi) ataupun faktor-faktor yang
relevan lainya yang
pada dasarnya menyebabkan
pergerakan manusia dan barang
tidak efisien dan efektif (Tamin, 1997).
Contoh Skripsi Civil Engineering:Evaluasi Karakteristik Operasional Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) (Studi Kasus PO.DATRA dan CV.PAS Trayek Medan-Sidikalang)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.