BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Sistem
penghantaran obat tinggal di lambung sangat menguntungkan untuk beberapa obat
untuk meningkatkan bioavailabilitas dan menurunkan dosis terapinya. Diantara
berbagai sediaan sistem tinggal di lambung, floating dan bio (muco)-adhesive
adalah yang paling banyak diteliti untuk meningkatkan efek terapi dan
meningkatkan bioavailabilitas sediaan yang tinggal di lambung (Malakar dan
Nayak, 2013).
Daya mengapung
sistem floating dibatasi jumlah cairan lambung yang hanya mempunyai persentase
yang sedikit pada komposisi isi lambung untuk mengapung sehingga sediaan dapat
jatuh dan terbawa keluar dari lambung, daya mengapung dari sediaan mungkin
sangat terbatas yaitu hanya 3-4 jam (waktu pengosongan lambung normal). Sistem
bioadhesive menempel pada lapisan epitel mukosa lambung, yang mana dapat
terlepas dari mukosa dan dibawa keluar dari lambung akibat adanya pengaruh dari
motilitas lambung.
Keterbatasan dari sistem floating dan mucoadhesive tersebut
memungkinkan untuk menggabungkannya menjadi sistem floating bioadhesive yang
akan dapat meningkatkan waktu kontak dengan lapisan epitel lambung, efikasi
terapetik dan bioavailabilitas obat (Rathi, et al., 2012).
Bahan bahan yang
berpotensi pada pembuatan sediaan mucoadhesive untuk penghantaran obat
merupakan biopolimers yang dapat digunakanan pada makanan dan memiliki sifat
bioadhesive pada lapisan mukosa seperti yang
dilaporkan dari penelitian sebelumnya yaitu pektin, natrium karboksi
metil selulosa (Na CMC), natrium alginat dan kitosan ( Ali dan Bakalis, 2011).
Menurut
penelitian sebelumnya, polielektrolit kompleks dalam bentuk mikrosphere dan
beads yang dibentuk oleh polimer kationik dan polimer anionik dapat
meningkatkan waktu pelepasan obat atau pelepasan terkontrol. Contoh polielektrolit
kompleks untuk mengontrol pelepasan obat yang sering digunakan yaitu
alginat/kitosan, kitosan-mikropartikel multicore selulosa, kitosan berlapis pektin,
kitosan/poli (asam akrilat) kompleks, poli (vinil alkohol)/natrium alginat, poli
(acid-g-metakrilat etilena glikol) partikel (Piyakulawat, et al., 2007).
Contoh Skripsi Farmasi:Formulasi dan Evaluasi Secara In Vitro Floating Mucoadhesive Beads Dari Metronidazol Dengan Basis Alginat-Kitosan
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.