PENDAHULUAN
Latar Belakang
Usaha pertanian
di Indonesia dicirikan oleh dua hal yaitu usaha pertanian sekala besar yang lazim dikelola perkebunan
negara atau swasta dan skala kecil yang
lazim disebut usaha pertanian rakyat. Pada usahatani kecil atau usaha pertanian rakyat umumnya komoditi diusahakan
adalah tanaman pangan seperti padi dan
palawija (Soekartawi, 2005).
Pengembangan
produksi pertanian perlu lebih diarahkan kepada pada pemberdayaan petani dan masyarakat, sehingga
mereka mampu mengelola dan mengembangkan
usahatani secara tangguh dan mandiri tanpa tergantung pada pihak lain serta posisi tawar yang seimbang
dengan pelaku ekonomi lain. Pada peningkatan
produksi harus diubah dengan pendekatan peningkatan kualitas petani, karena sering kali petani yang sudah
mendapatkan hasil yang bagus dalam panenya,
namun mengecewakan dalam harga jualnya tanpa mengurangi sasaran produksi yang telah ditetapkan (Sriyani, 1999).
Pada masa
pembangunan pertanian sekarang ini persaingan disektor pertanian semakin tidak lagi ditentukan oleh
kepemilikan sumber daya alam, tetapi
juga ditentukan oleh kualitas dari sumber daya manusianya. Oleh sebab itu diperlukan berbagai upaya yang dilakukan baik
oleh instansi terkait maupun lembaga
swadaya masyarakat. Departemen pertanian melalui badan pendidikan dan pelatihan pertanian dalam meningkatkan
sumber daya manusia pertanian dapat
dilakukan penyelenggaraan kegiatan pendidikan dan latihan dalam bentuk kegiatan yaitu pendidikan, pelatihan dan
penyuluhan (Supriaman, 2003).
Kegiatan penyuluhan pertanian yang dilakukan
pada petani hendaknya dapat menyampaikan
pesan-pesan yang mengubah perilaku petani kearah ciri-ciri manusia modern atau setidaknya mendekati
ciri-ciri dari manusia modern, seperti berpikiran
positif terhadap perubahan, bersifat rasional, mempunyai wawasan yang luas, optimis dan berani mengambil resiko
(Sinar Tani, 2001).
Salah satu
pendidikan yang diberikan kepada petani, untuk dapat meningkatkan produksi hasil panen adalan
program pola tanam dan tertib tanam (P2T3).
Pola dan waktu tanam yang baik diharapkan dapat menjamin penyediaan produksi secara merata sepanjang
tahun serta peningkatan produktivitas yang pada gilirannya diharapkan
juga akan mengurangi fluktuasi harga (Sofa, 2007).
Skripsi agribusiness:Hubungan Antara Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Padi Sawah Dengan Pelaksanaan Pengaturan Pola Tanam Dan Tertib Tanam (P2T3)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.