BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perusahaan go
publik diindonesia saat ini sangat berkembang pesat.
Semua
perusahaaan diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan yang disn sesuai dengan standar akuntansi keuangan
dan telah diaudit oleh akuntan publik.
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang menyajikan informasi yang berguna untuk
pengambilan keputusan oleh pihak yang
berkepentingan(Yendrawati dan Rokhman, 2008).
Laporan keuangan
adalah gambaran kinerja dari suatu entitas dan disiapkan oleh manajemen dari suatu entitas
kepada pihak internal dan eksternal, dalam
proses pembuatannya laporan keuangan harus dibuat dengan benar dan disajikan dengan jujur kepada pengguna laporan
keuangan (Amrulloh, 2015).
Hedriksen dan
van breda (2000)mengemukakan beberapa karakteristik kualitatif dalam laporan keuangan yaitu cost dan benefit,
relevance, reliability, comparability
dan materiality. Informasi akuntansi dikatakan relevance apabila dapat mempengaruhi keputusan dengan menguatkan
atau mengubah pengharapan para pengambil
keputusan dan informasi tersebut adalah reliable apabila dapat dipercaya dan menyebabkan pemakai bergantung
pada informasi tersebut.
Sedangkan
dikatakan objektif apabila informasi tersebut terbebas dari pengaruh hal lain yang dapat mempengaruhi independensi
informasi. Integritas laporan keuangan
dapat dicapai apabila laporan keuangan mampu memberikan informasi yang memiliki karakteristik-karakteristik
tersebut.
2 Mayangsari
(2003) mendefinisikan integritas laporan keuangan sebagai berikut : “ integritas laporan keuangan adalah
sejauh mana laporan keuangan yang disajikan
menunjukkan informasi yang benar dan jujur”. Integritas laporan keuangan secara intuitif diukur dengan
konservatisme. Dalam glosatium pernyataan
konsep No 2. FASB (financial accounting statement board) yang mengartikan konservatisme sebagai reaksi yang
hati-hati dalam menghadapi ketidakpastian
yang melekat pada perusahaan untuk mencoba memastikan bahwa ketidakpastian
dan resiko dalam lingkungan bisnis yang sudah cukup dipertimbangkan.
Juanda (2007)
dalam Amrulloh (2015) menyatakan bahwa “konservatisme merupakan prinsip akuntansi yang jika
diterapkan akan menghasilkan angkaangka laba dan aset cenderung rendah,
serta angka-angka biaya dan hutang cenderung tinggi”. Kecenderungan seperti itu
terjadi karena konservatisme menganut
prinsip memperlambat pengakuan pendapatan serta mempercepat pengakuan biaya. Akibatnya, laba yang
dilaporkan cenderung terlalu rendah.
Contoh Skripsi Akuntansi:Pengaruh Audit Delay dan Audit Timeliness terhadap Integritas Laporan Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan Struktur Pengendalian Intern Sebagai Variabel Pemoder
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.