BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu dari
banyak faktor yang menentukan kinerja dari sebuah jaringan telekomunikasi adalah jaringan
switching. Dewasa ini, jaringan switching sudah menggunakan teknologi
mikroprosesor dengan biaya murah dan Very Large Scale Integration (VLSI) dalam bentuk
chip-chip yang memiliki bentuk yang
kecil dengan kemampuan yang sangat handal. VLSI merupakan sistem yang dapat berisi ratusan bahkan ribuan dari modul
processor dan modul memory.
Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi
dari sebuah jaringan yang besar, maka
desain dari sebuah interkoneksi menjadi sangat penting. Oleh karenanya VLSI menggunakan teknologi jaringan
switching banyak tingkat (Multistage Interconnection Network). Jaringan switching
banyak tingkat digunakan untuk menyediakan
jaringan komunikasi antara prosesor dan memori yang efektif dengan biaya yang murah dan bandwidth yang
besar.
Sebuah jaringan switching optik banyak tingkat tersn dari banyak elemen switching yang saling berhubungan yang
menghubungkan N masukan menuju ke M
keluaran. Elemen switching dan jaringan
interkoneksi dalam sebuah switching
optik akan melakukan sebuah fungsi dimana aliran optik pada input akan dikirim ke output pada jaringan switching. Dasar 2 x 2 elemen switching dalam
sistem switching optik biasanya adalah sebuah Directional-Coupler (DC) dimana dua panjang gelombang saling
berdekatan. DC dapat melewatkan beberapa
sinyal optik dan hal ini membuat DC akan selalu mengalami masalah crosstalk, dimana panjang gelombang yang
bersifat optik yang melewati sebuah DC
akan bertemu dengan panjang gelombang yang lain tanpa disengaja pada waktu yang bersamaan baik dalam bentuk switch
BAR atau CROSS.
Topologi dari jaringan Banyan adalah sebuah
struktur yang sangat popular dalam
komunikasi switching. Jaringan ini memiliki karakteristik yang baik seperti pola koneksi yang seragam (uniform), perutean
sendiri (self-routing), dan diameter jaringan
yang pendek. Topologi jaringan banyan ini memiliki satu alur yang unik yang dapat ditemukan pada input dan
output, dimana jaringan hanya terdegradasi
oleh adanya bloking.. Dalam situasi ini sangat efektif untuk menjaga agar tidak adanya bloking pada jaringan dengan
penambahan Vertically Stacked dari
jaringan optik Banyan. Jaringan ini disebut Vertically Stacked Optical Banyan (VSOB).
Contoh Skripsi Electrical Engineering:Analisis Kinerja Jaringan Vertically Stacked Optical Banyan (VSOB)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.