BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman
sekarang ini permasalahan
global yang sering diperbincangkan oleh
masyarakat Internasional dan kh
snya masyarakat Indonesia adalah krisis ekonomi dan pemanasan global.
Perkembangan teknologi semakin maju
dan digunakan dalam
berbagai bidang kehidupan
manusia. Krisis ekonomi dan keuangan pada akhir tahun 2008 membuat konsumsi energi
global merosot pada tahun 2009.
Perekonomian yang pulih kembali menyadarkan bahwa dunia
kembali menghadapi masalah
mendasar mengenai kebutuhan
akan energi dimasa yang akan datang.
Lebih dari
tiga per empat
kebutuhan energi dunia
masih dipenuhi bahan bakar fosil.
Minyak tetap menjadi
tulang punggung, dengan
konsumsi sebanyak 85
juta barrel minyak
per hari pada
tahun 2008. Jumlahnya
diprediksi naik 1 persen per tahun. Tahun 2030 dunia akan membutuhkan 105 juta barrel minya k per
hari. Jumlah penduduk
dunia terus meningkat
setiap tahunnya, sehingga peningkatan kebutuhan energy pun tak dapat
dielakkan. [1] Pemanasan global (global warming)
pada dasarnya merupakan
fenomena peningkatan temperatur
global dari tahun ke tahun karena
terjadinya efek rumah kaca
(greenhouse effect) yang
disebabkan oleh meningkatnya
emisi gas-gas seperti
karbondioksida (CO 2), metana
(CH 4), dinitrooksida (N 2O)
dan CFC sehingga energi matahari terperangkap dalam
atmosfer bumi. [2] Kebutuhan manusia
akan energi semakin
meningkat seiring dengan keberhasilan
pembangunan yang dilaksanakan.
Hal ini juga
berarti kebutuhan akan
daya listrik juga
meningkat. Hal ini
dapat dilihat dari
semakin banyaknya rumah
dan apartemen yang
menggunakan AC sekaligus
pemanas air elektrik maupun pemanas air dengan tata surya. Namun
panas yang dihasilkan pada sistem 2 pendinginan tersebut dddibuang
begitu saja ke lingkungan. Padahal
energi kalor yang terbuang
dari sistem pendinginan
dapat dimanfaatkan untuk
memanaskan air.
Salah
satu aplikasi konservasi
energi yang nyata
pada daerah residensial adalah
dengan Air Conditioner
Water Heater. Air
Conditioner Water Heater memang bukan merupakan suatu sistem yang baru,
sistem ini telah dikembangkan lebih dari
50 tahun sebelumnya.
Air Conditioner Water
Heater bekerja dengan cara memanfaatkan panas buang dari sistem AC
untuk memanaskan air. Cara ini dapat berlangsung
dengan suatu alat
penukar kalor yang
tiddak membutuhkan tenaga tambahan, tetapi memanfaatkan
sebesarnya energi yang ada dalam sistem.
Contoh Skripsi Mechanical Engineering:Analisa Waktu Simpan Air Terhadap Kinerja AC Split 1 PK dengan Alat Penukar Kalor Tipe Serpentine
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.