BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia dikenal
dengan sebutan negara
agraris karena memang
sebagian besar penduduk
Indonesia memiliki mata
pencaharian di bidang
pertanian atau perkebunan.
Sehingga bukan
tidak mungkin hampir dari setengah perekonomian Indonesia disumbangkan dari
kegiatan pertanian dan
perkebunan. Salah satu
yang berkontribusi besar
terhadap perekonomian Indonesia
adalah subsektor perkebunan, dan komoditi
perkebunan yang saat ini
sedang berkembang adalah kelapa sawit,karet, kakao, kelapa, pinang dan sagu.
Dan yang dominan di antara komoditi
tersebut adalah kelapa sawit dan karet.
Secara umum,
perusahaan termasuk perusahaan-perusahaan di
bidang subsektor perkebunan ingin mengembangkan usahanya. Dan
saat ini cara yang banyak dipilih adalah melalui cara mencari investor untuk
berinvestasi di perusahaan mereka.
Investasi merupakan
suatu kegiatan menempatkan
sejumlah dana selama
periode tertentu dengan harapan
memperoleh penghasilan dan atau peningkatan nilai investasi pada masa yang akan datang.Dalam melakukan kegiatan
investasi, investor akan bertindak sangat hati-hati dalam menilai berbagai alternatif
investasi yang ada karena investasi yang dilakukan para
investor umumnya bukan
hanya untuk keuntungan
jangka pendek tetapi
untuk memperoleh pendapatan
jangka panjang. Keuntungan yang ingin diperoleh seorang investor tersebut disamping untuk mendapatkan keuntungan dividend juga untuk mendapatkan
capital gain.
Dewasa ini
berinvestasi dalam bursa efek telah
menjadi salah satu cara
berinvestasi yang semakin
dipilih investor. Melalui
pasar modal, para
pebisnis dapat melakukan
aksi membeli atau menjual saham
mereka. Pemilik modal yang ingin menanamkan modalnya di 2 pasar modal
umumnya memiliki informasi
tentang perusahaan melalui
informasi yang diungkapkan
perusahaan melalui prospektus.
Informasi ini yang
akan digunakan oleh investor untuk
memilih dan menentukan
perusahaan mana yang
akan dijadikan investor sebagai tempat mengembangkan modalnya.
Informasi kinerja fundamental yang diungkapkan dalam prospektus ini juga sangat membantu para
investor untuk membuat keputusan rasional mengenai risiko dan return saham yang mungkin
terjadi dari investasi tersebut. Bapepam-LK melalui keputusan Bapepam-LK
no.KEP-134/BL/2006 mewajibkan emiten atau perusahaan publik untuk melaporkan laporan tahunan,
termasuk diantaranya laporan keuangan. Informasi fundamental tersebut dapat dilihat investor
dari laporan keuangan perusahaan tersebut.
Contoh Skripsi Akuntansi :Pengaruh Rasio Profitabilitas, Economic Value Added dan Market Value Added Terhadap Return Saham Perusahaan Perkebunan yang Listing di Bursa Efek Indonesia
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.