BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini
krisis perekonomian yang
terjadi di Indonesia
menyebabkan masyarakat kesulitan
dalam memenuhi kehidupannya. Ditambah
lagi dengan adanya krisis global yang juga semakin membuat
krisis bertambah sulit. Banyak kalangan
yang memperkirakan kalau krisis perekonomian yang semakin kompleks ini bisa mengarah kepada krisis pangan.
Kelaparan akan menjadi ancaman yang akan
menyl kemiskinan massal yang terjadi
saat ini. Sebelum krisis pangan terjadi,
sejak jauh- jauh hari, sudah banyak pemikir maupun praktisi yang matimatian menggodok
kebijakan-kebijakan maupun sekedar
sumbangan pemikiran untuk
mengantisipasinya. Semuanya itu
berdiri di atas
satu sikap, bernama “Ketahanan Pangan”.
Dalam
Undang-Undang No. 7 Tahun 1996 tentang Pangan, pasal 1 angka 17 menyatakan bahwa “Ketahanan Pangan adalah
kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah tangga
yang tercermin dari
tersedianya pangan yang
cukup, baik jumlah maupun
mutunya, aman, merata, dan terjangkau”. Kemudian ketahanan pangan pada
International Conference of Nutrition
1992 yang disepakati oleh pimpinan negara
anggota PBB menyatakan
bahwa ketahanan pangan
adalah tersedianya pangan yang memenuhi kebutuhan setiap orang
baik dalam jumlah dan mutu pada setiap
saat untuk hidup sehat, aktif dan produktif.
Dewasa ini di Indonesia, dalam impelementasi penguatan ketahanan pangan diperlukan
pembiayaan yang sangat
besar serta peran
pemerintah yang harus benar-benar
memberi eksternalitas pada
berkembangnya kegiatan ekonomi masyarakat
dan peningkatan kesejahteraan
seluruh masyarakat. Kemudian ketahanan
pangan itu merupakan
salah satu faktor
penentu dalam stabilitas nasional suatu negara, baik di bidang ekonomi,
keamana n, politik dan sosial. Oleh sebab itu,
ketahanan pangan merupakan
program utama dalam
pembangunan pertanian saat ini
dan masa mendatang.
Ketahanan pangan
di Indonesia bersumber
dari sektor usaha
pertanian nasional seperti
perkebunan, peternakan, kehutanan
dan lain-lain dengan komoditas
seperti: kelapa sawit,
padi (beras), jagung,
kedelai, tebu (gula)
dan daging sapi.
Salah satu faktor
penting dan pelancar
dalam mencapai ketahanan pangan
adalah ketersediaaan modal
bagi petani. Oleh
karena itu pemerintah meluncurkan skim kredit berupa Kredit
Ketahanan Pangan (KKP).
Contoh Skripsi Economic Development:Pengaruh Kredit Ketahanan Pangan terhadap Peningkatan Petani Sawit di Kecamatan P.Rakyat AsahanDownloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.