BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
belakang
Dismenorea
merupakan keluhan yang paling sering dialami oleh wanita.
Dismenorea
memiliki karakteristik berupa rasa keram di daerah pelvis yang terjadi pada waktu sebelum dan onset
menstruasi dan bertahan selama 1-3 hari kadang
terjadi 2-4 hari sebelum menstruasi(Unsal et al., 2010).
Beberapa
penelitian menunjukkan tingginya prevalensi dismenorea yaitu 50% dari wanita pada masa
reproduktifnya(Poureselami dan Osati-Ashtiani, 2002). Studi lain yang dilakukan oleh Unsal
dan kawan-kawan juga menunjukkan angka
kejadian dismenorea yang tinggi pada mahasiswi di Turki yaitu sekitar 72,7% (Unsal et al., 2010).
Di Indonesia
sendiri angka kejadian dismenorea sekitar 45-75% (Alam et al., 2011). Namun, prevalensi
dari dismenorea secara pasti sangat
sulit dipastikan karena perbedaan definisi dari dismenorea sendiri ( Proctor dan Farquhar, 2006).
Sementara untuk tingkat keparahan, penelitian
yang dilakukan oleh Agarwal, menunjukkan bahwa 37,96% wanita menderita dismenorea yang berat ( Agarwal dan
Agarwal, 2010).
Dismenorea
merupakan gejala ginekologis yang paling sering dikeluhkan dan berdampak sosioekonomik (Unsal et al.,
2010). Pada penelitian yang dilakukan di
Amerika Serikat, estimasi waktu kerja yang hilang sebagai dampak dari dismenorea adalah sekitar 600.000.000 jam
per tahun dan merugikan Amerika Serikat
sebesar 2.000.000.000 USD (Jandaghi dan Khalajinia, 2010).
Penelitian
menunjukkan bahwa setiap bulan ada absen sekitar 1-3 hari akibat nyeri dismenorea yang berat (Poureselami dan
Osati-Ashtiani, 2002).
Dampak
sosioekonomik akibat dismenorea sangat
signifikan terutama terhadap kualitas
hidup orang yang mengalaminya sehingga mengakibatkan ketidakmampuan dalam mengerjakan tugas
sehari-hari. Salah satu yang perlu diperhatikan
mengenai masalah dismenorea adalah perannya sebagai penyebab absennya siswi (Alam et al., 2011). Hal ini
berhubungan dengan tingkat keparahan
nyeri yang terjadi pada dismenorea. Penelitian yang dilakukan oleh Alam dan kawan-kawan menemukan bahwa kisaran
angka ketidakhadiran siswi dan pekerja
wanita akibat dismenorea adalah sekitar 13-51% dan merupakan salah satu penyebab ketidakhadiran rekuren yang
dalam waktu singkat (Alam et al., 2011;
Banikarim, 2012).
Contoh Skripsi Kedokteran:Proporsi Dismenorea dan Pengaruhnya Terhadap Kualitas Hidup yang Berhubungan dengan Kesehatan pada Siswi Sekolah Menengah AtasDownloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.