BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Epilepsi
merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat, karena permasalahan tidak hanya
dari segi medis
tetapi juga sosial
dan ekonomi pada
penderita maupun keluarganya.Dalam kehidupan
sehari -hari, epilepsi masyarakat
cenderung untuk menjauhi penderita
epilepsi. Bagi orang
awam, dianggap sebagai
penyakit menular (melalui buih
yang keluar dari mulut), penyakit keturunan, menakutkan dan memalukan (WHO,2006).
Epilepsi adalah
kelainan neurologis kronik yang terdapat di seluruh dunia. Epilepsi dapat
terjadi pada pria maupun wanita dan pada semua umur.Insiden epilepsi di dunia berkisar antara
33 sampai 198
tiap 100,000 penduduk
tiap tahunnya (WHO,2006).
Insiden in i
tinggi pada negara -negara berkembang
karena faktor resiko
untuk terkena kondisi maupun
penyakit yang akan mengarahkan pada cedera otak adalah lebih tinggi dibanding
negara industri (WHO, 2001 & WHO, 2006).
Kajian Rizaldi
Pinzon terhadap penelitian terdah ulu menunjukan insidensi epilepsi pada
anak-anak adalah tinggi dan memang merupakan penyakit neurologis utama pada kelompok usia
tersebut. Bahkan dari
tahun ke tahun
ditemukan bahwa prevalensi epilepsi pada anak -anak cenderung
meningkat (Pinzon, 2006).
Insiden epilepsi
di negara maju
ditemukan sekitar 50
per 100,000 sementara
di negara berkembang mencapai
100 per 100,000
(WHO, 2001 a, Fosgren,2001).
Pendataan secara
global ditemukan 3.5
juta kasus baru
per tahun diantaranya
40% adalah anak -anak dan dewasa s ekitar 40% serta 20% lainnya
ditemukan pada usia lanjut (WHO, 2001 a, Fosgren,2001).
Angka kejadian
epilepsi masih tinggi
terutama di negara
berkembang yang mencapai 114 (70
sampai 190) per 100,000 penduduk pertahun (Lippincott Williams & Wilkins 2008).Apabila
jumlah penduduk di
Indonesia berkisar 220
juta, maka diperkirakan jumlah
penyandang epilepsi per tahunnya adalah 250,000.Dari hasil studi diperkirakan
prevalensi epilepsi berkisar antara 0.5% sampai 4 %.Rata -rata prevalensi epilepsi 8.2
per 1,000 pen duduk.
Prevalensi epilepsi pada
bayi dan anak -anak
cukup tinggi, namun
menurun pada dewasa
muda dan pertengahan,
kemudian meningkat kembali pada
kelompok usia lanjut
(WHO 2001). Dengan
prevalensi 0.5% dan penduduk 220 juta orang, terdapat lebih
dari 1,1 ju ta orang dengan epilepsi (ODE) di Indonesia.
Contoh Skripsi Kedokteran:Prenlensi dan Karakteristik Epilepsi Pada Anak
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.