BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Hampir semua
ahli ekonomi berpendapat bahwa modal merupakan faktoryang penting dalam mewujudkan pembangunan ekonomi
suatu negara. Papanek (2004) mengatakan
bahwa jika ada satu-satunya faktor tunggal yang penting untuk pembangunan ekonomi suatu negara maka faktor
tersebut adalah modal. Modal bisa berasal
dari sumber dana domestik atau bantuan dari negara lain. Lembaga perbankan merupakan pemain utama dalam penyediaan sumber
dana domestik di Indonesia sehingga
memiliki peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu Negara.
Lembaga perbankan merupakan lembaga
intermediasi yang menghimpun dana dari masyarakat
yang kelebihan dana (pihak surplus) dan menyalurkannya kepada masyarakat yang memerlukan dana (pihak
defisit). Salah satu jasa pelayanan perbankan
yang utama adalah penyaluran kredit. Kredit merupakan salah satu jasa perbankan yang terkait langsung dengan sektor
riil sebagai modal pembiayaan, baik pembiayaan
investasi, modal kerja maupun investasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan sektor riil dan peningkatan
output nasional.
Investasi menjadi salah satu kata kunci dalam
setiap upaya menciptakan pertumbuhan
ekonomi baru bagi perluasan penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan
penanggulangan kemiskinan. Melalui peningkatan kegiatan investasi, baik dalam bentuk akumulasi kapital
domestik maupun luar negeri, akan menjadi
faktor pengungkit yang sangat dibutuhkan bagi suatu negara dalam menggerakan mesin ekonomi mengawal pertumbuhan
yang berkelanjutan.
Tahun 2012 tampaknya merupakan tonggak emas
sejarah kinerja investasi Indonesia,
meskipun dibayang-bayangi kondisi perekonomian global yang kurang menguntungkan bagi ekspansi peningkatan
kegiatan investasi, namun kinerja investasi di Indonesia dalam tahun-tahun
terakhir menunjukkan perkembangan yang sangat
menggembirakan.
Data yang dilansir Kantor BKPM (22/10),
membuktikan hal tersebut, hal ini terlihat
dari kinerja investasi pada triwulan II atau hingga September 2012, yang telah
menembus angka Rp 229 triliun atau 81,1%
dari target tahun ini, realisasi investasi
tersebut meningkat sekitar 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Hal ini berdampak positip terhadap penambahan pendapatan (produk
domestik bruto/PDB). Kinerja
investasi Rp 229,9 triliun
tersebut merupakan akumulasi realisasi
penanaman modal, baik penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA), pada periode
Januari–September 2012, PMDN mencapai Rp
65,7 triliun dan PMA mencapai Rp164,2 triliun.
Contoh Skripsi Economic Development:Analisis Penawaran Dan Permintaan Kredit Investasi Di Indonesia
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.