Contoh Skripsi Agronomy:Pengaruh Volume Air Perendaman Dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)




PENDAHULUAN
 Latar Belakang
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang cukup  penting di Indonesia. Posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan  kacang tanah. Permintaan terhadap kacang hijau cukup tinggi dan cenderung  meningkat dari tahun ke tahun sedangkan luas panennya cenderung menurun  (Marzuki dan Soeprapto, 2004).
Produksi kacang hijau tahun 2008 di Provinsi Sumatera Utara sebesar 5.493 ton, meningkat sebesar 638 ton dibandingkan produksi kacang hijau tahun  2007.
Peningkatan tersebut disebabkan kenaikan luas panen sebesar 591 ha atau  12,93 % dan produktivitas juga mengalami kenaikan sebesar 0,02 kw/ha atau  0,19 % (BPS Provinsi Sumatera Utara, 2009). Namun produksi tersebut  dibandingkan dengan tahun 2006 mengalami penurunan sebesar 1.044 ton dan  mengalami penurunan sebesar 2.606 ton dibandingkan dengan tahun 2005  dikarenakan penurunan luas panen.
Tabel 1. Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Hijau di Sumatera Utara  Tahun 2005 - 2008  Uraian  Satuan  2005  2006  2007  200 Luas Panen  Ha  7.663  6.173  4.569  5.16 Produktivitas  Kw/Ha  10,57  10,59  10,63  10,6 Produksi *)  Ton  8.099  6.537  4.855  5.49 Keterangan *): Bentuk hasil produksi biji kering Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara, 2009.
Tanaman kacang hijau termasuk multiguna, yakni sebagai bahan pangan,  pakan ternak, dan pupuk hijau. Dalam tatanan makanan sehari-hari, kacang hijau   dikonsumsi sebagai bubur, sayur (taoge), dan kue-kue. Kacang hijau merupakan  sumber gizi, terutama protein nabati. Kandungan gizi dalam tiap 100 gram kacang  hijau yaitu kalori 345, protein 22 g, lemak 1,2 g, karbohidrat 62,9 g, kalsium 125  mg, fosfor 320 mg, zat besi 6,7 mg, vitamin A 157 SI, vitamin B1 0,64 mg,  vitaminC 6 mg, air 10 g (Rukmana, 2004).
Pada perbanyakan secara generatif, masalah utama yang dihadapi adalah  lamanya waktu yang diperlukan biji untuk berkecambah. Hal ini dikarenakan  beberapa faktor antara lain keadaan biji (keadaan khs yang menghambat  perkecambahan biji kacang hijau adalah tidak mempunyai endosperm sebagai  cadangan makanan pada awal perkecambahan biji), permeabilitas kulit biji, dan  tersedianya air di sekeliling biji (Abidin, 1991) Air merupakan salah satu syarat penting bagi berlangsungnya proses  perkecambahan benih. Dua faktor penting yang mempengaruhi penyerapan air  oleh benih adalah : sifat dari benih terutama kulit pelindungnya dan jumlah air  yang tersedia pada medium sekitarnya. Banyaknya air yang diperlukan bervariasi  tergantung pada jenis benih. Tingkat pengambilan air juga dipengaruhi oleh  temperatur, temperatur yang tinggi menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan  air (Sutopo, 2002).

Contoh Skripsi Agronomy:Pengaruh Volume Air Perendaman Dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.)
Downloads  Versi PDF >>>>>>>Klik Disini 

Bab I
Downloads
Bab II
 Downloads 
 Bab  III - V
 Downloads 
Daftar Pustaka
 Downloads 
Lampiran
Downloads 

Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.