PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kedelai (Glycine max) dikenal sebagai
tanaman pangan dan tanaman sayuran.
Tanaman kedelai diketahui telah
dibudidayakan pada 3000 SM di bagian utara Cina.
Jenis liar dari tipe yang dibudidayakan ini
tidak diketahui, tetapi diyakini berasal dari suatu jenis kedelai merambat dari Asia Utara.
Kedelai dibawa ke Amerika Utara pada masa
kolonial, pada saat itu tidak merupakan tanaman utama, hingga perang dunia II berakhir. Kedelai digunakan sebagai sumber
makanan terpenting di beberapa negera Cina,
Korea, Jepang dan Manchuria (Splittoesser, 1984).
Kedelai merupakan salah satu bahan pangan
penting setelah beras karena hampir 90%
digunakan sebagai pangan. Kedelai juga kaya akan protein nabati untuk peningkatan gizi dan mengatasi penyakit kurang
gizi seperti bng lapar. Kedelai juga bermanfaat
menurunkan kolesterol darah yang dapat mencegah penyakit jantung. Selain itu, kedelai dapat berfungsi sebagai
antioksidan dan dapat mencegah penyakit kanker.
Oleh karena itu, kebutuhan kedelai akan
terus meningkatkan seiring dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat akan pangan sehat. Kedelai berpotensi dan berperan penting dalam menumbuhkembangkan
industri kecil menengah, bahkan sebagai
komoditas ekspor (Prosiding Lokakarya, 2005).
Berdasarkan Badan Pusat Statistik Sumatera
Utara (2010) produksi kedelai tahun 2009
(ATAP) sebesar 974,51 ribu ton biji kering, meningkat sebanyak 198,80 ribu ton (25,63 persen) dibandingkan tahun
2008. Peningkatan produksi tersebut terjadi di Jawa sebesar 127,84 ribu ton dan di luar
Jawa sebesar 70,96 ribu ton. Produksi kedelai
tahun 2010 (ARAM II) diperkirakan sebesar
927,38 ribu ton biji kering, menurun
sebanyak 47,13 ribu ton (4,84 persen) dibandingkan tahun 2009. Penurunan produksi kedelai tahun 2010 tersebut
diperkirakan terjadi di Jawa sebesar 18,26 ribu ton dan di luar Jawa sebesar 28,87 ribu ton.
Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas 44,35 ribu hektar
(6,14 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan
mengalami kenaikan sebesar 0,19 kuintal/hektar (1,41 persen).
Contoh Skripsi Agronomy:Evaluasi Karakter Tanaman Kedelai Hasil Radiasi Sinar Gamma Pada Generasi M2
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.