BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Upaya menggali
potensi laut sangat menarik perhatian, bukan saja terhadap pembudidayaannya tetapi juga
penelitian mengenai pemanfaatannya diberbagai
bidang kehidupan manusia. Salah satu diantaranya adalah rumput laut, yang merupakan sumber bahan pangan bagi
penduduk di sekitarnya dan sumber bahan
obat – obatan maupun industri (Kadi, 2005).
Tumbuhan yang digunakan sebagai obat
kebanyakan dari tumbuhan darat, sedangkan
tumbuhan yang berasal dari laut seperti rumput laut belum banyak mendapat perhatian. Beberapa jenis rumput laut
di Indonesia dapat digunakan sebagai obat,
akan tetapi saat ini mengalami kendala karena penelitian mengenai pengolahannya belum berkembang, maka
pemanfaatannya sampai saat ini sangat terbatas
(Rasyid, 2004).
Rumput
laut adalah salah satu sumber
daya hayati yang terdapat di wilayah Indonesia dan biasanya dapat ditemui
di perairan yang berasosiasi dengan keberadaan
ekosistem terumbu karang. Rumput laut alam biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang. Selain hidup
bebas di alam, beberapa jenis rumput laut
juga banyak dibudidayakan oleh sebagian masyarakat pesisir Indonesia (Aslan, 1991) Rumput laut (Sargassum
polycystum C. Agardh) merupakan tumbuhan talus mempunyai morfologi yang kompleks,
sepintas lalu memberi kesan seakanakan mempunyai akar, batang dan daun. Spesies
ini merupakan salah satu jenis rumput
laut coklat yang banyak terdapat di perairan Indonesia, khususnya Sumatera Utara yaitu di daerah Pantai Natal,
Kab. Mandailing Natal (Madina).
Masyarakat sekitar Pantai Natal sering
mengkonsumsi rumput laut coklat sebagai sayuran
dan bahan tambahan pada soup. Menurut skrining fitokimia yang telah di lakukan Yanti Aryani (2004) rumput laut
jenis Sargassum mengandung steroid/triterpenoid. Rumput laut ini juga
mengandung protein, vitamin C, fenol dan
memproduksi beberapa jenis senyawa sekunder seperti florotannin, steroid dan sterol (Keusgen, 1997).
Sargassum diketahui sebagai sember penghasil
alginat yang di gunakan sebagai bahan
pembuat cangkang kapsul, emulsifier dan stabilizer. Dalam bidang kosmetik, kandungan koloid alginatnya di
gunakan sebagai bahan pembuat sabun, shampo
dan cat rambut. Sedangkan di bidang perikanan, keberadaan Sargassum membantu
meningkatkan produksi udang windu, sehingga rumput laut jenis Sargassum ini di gunakan sebagai model
budidaya ganda dengan udang windu.
Contoh Skripsi Farmasi:Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksana, Etilasetat Dan Etanol Rumput Laut Coklat (Sargassum Polycystum C.Agardh) Terhadap Bakteri Escherichia Coli Dan Staphylococcus Aureus
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.