BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pada umumnya
setiap wanita menginginkan dirinya diberikan anugrah kecantikan yang sempur na dari Tuhan, dengan
kecantikan yang dimilikinya maka seseorang
akan lebih percaya diri. Pandangan-pandangan mengenai kecantikan pada akhirnya mengarahkan wanita untuk
berusaha mendapatkan kecantikan yang sempurna.
Seiring dengan perkembangan budaya dan pemikiran di masyarakat, yang cenderung mengedepankan kecantikan fisik
dibandingkan kecantikan batiniah (inner
beauty), kebanyakan wanita lebih mengutamakan pencapaian kecantikan fisik. Dalam usaha pencapaian
kecantikan fisik ini, wanita biasanya menaruh
perhatian lebih pada kecantikan kulit (Primandini, 2010).
Kulit sehat
berarti kulit yang tidak menderita penyakit, baik penyakit yang mengenai kulitnya secara langsung ataupun
penyakit dalam tubuh yang secara tidak
langsung mempengaruhi kesehatan kulitnya. Penampilan kulit sehat dapat dilihat dari struktur fisik kulit berupa
warna, konsistensi kelembaban, kelenturan, tebal dan tekstur kulit (Wasitaatmadja, 1997).
Pada kondisi
kulit tertentu pelembaban diperlukan oleh kulit untuk mempertahankan struktur dan fungsinya.
Berbagai faktor eksternal maupun internal
dapat mempengaruhi struktur dan fungsi kulit tersebut, misalnya udara kering, sinar matahari, angin keras, umur
lanjut, berbagai penyakit kulit dan lain sebagainya (Wasitaatmadja, 1997).
Oleh pengaruh faktor-faktor tersebut kulit
dapat menjadi lebih kering akibat
kehilangan air oleh penguapan yang tidak dirasakan. Oleh karena itu dalam kondisi tertentu dibutuhkan perlindungan tambahan
yaitu dengan memberikan kosmetika
pelembab kulit (Wasitaatmadja, 1997).
Berbagai bahan
pangan alami seperti wortel, tomat, timun, alpukat, bengkuang telah banyak digunakan dalam
formulasi produk-produk kecantikan seperti
masker, pelembab, body lotion dan sebagainya. Banyak bahan pangan alami Indonesia yang mempunyai potensi gizi
dan komponen bioaktif yang baik, namun
belum termanfaatkan secara optimum. Labu kuning atau waluh (Cucurbita moschata Durch), yang dalam bahasa Inggris
dikenal sebagai pumpkin, termasuk dalam
komoditas pangan yang pemanfaatannya masih sangat terbatas (Anonim, 2009).
Contoh Skripsi Farmasi:Penggunaan Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata Durch) Dalam Sediaan Krim Pelembab
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.