Contoh Skripsi Farmasi:Penetapan Kadar Parasetamol, Kafein Dan Asetosal Dalam Sediaan Oral Secara Simultan Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Campuran Parasetamol, Kafein dan Asetosal banyak ditemukan dalam  kombinasi obat Flu yang beredar di pasaran. Parasetamol merupakan salah satu  obat Non-Steroid Anti-Inflammatory Drugs (NSAIDs) yang secara luas digunakan  dalam pengobatan demam dan mengurangi rasa sakit. Kafein merupakan stimulan  sistem saraf pusat, dan Asetosal merupakan obat anti nyeri dan anti demam juga.
 Ketiga zat ini sering dikombinasikan untuk memperkuat efek analgetisnya (Tjay  dan Rahardja, 2002).
 Kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) merupakan sistem pemisahan  dengan kecepatan dan efisiensi yang tinggi karena didukung oleh kemajuan dalam  teknologi ko lom, sistem po mpa tekanan tinggi, dan detektor yang sangat sensitif  dan beragam sehingga mampu menganalisis berbagai cuplikan secara kualitatif  maupun kuantitatif, baik dalam komponen tunggal maupun campuran (Ditjen  POM,1995).

 Keberhasilan pemisahan dan teknik analisis pada metode KCKT  tergantung pada pemilihan cara kromatografi yang tepat, kombinasi fase diam dan  fase gerak yang sesuai, serta faktor-faktor lainnya seperti kolom, detektor,  kemampuan sistem pompa dan sistem pengolahan data. Untuk keperluan analisis  kimia maupun memperoleh kondisi yang diinginkan dalam kromatografi, perlu  diperhatikan beberapa parameter antara lain : waktu retensi, faktor selektifitas,  efisiensi kolom, resolusi, faktor ikutan yang banyak dipengaruhi oleh fase diam  dan fase gerak dalam kolom (Sudaryo, 2001).
 Dalam beberapa literatur dikatakan untuk penetapan kadar Parasetamol,  Kafein dan Asetosal dapat dilakukan dengan beberapa komposisi fase gerak yang  antara lain adalah : Metanol -  Dapar (Natrium Hidrogen fosfat, Tetrabutil  Amonium fosfat, Asam fosfat), 3% Asam Asetat, Metanol - Dapar fosfat - Air,  dan Dapar Amonium Asetatat pH 4 - Matanol.   Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis tertarik untuk melakukan  penetapan kadar dengan metode KCKT menggunakan kolom Shim-pack VPODS (4,6 mm x 25 cm). Penetapan kadar dilakukan terhadap perbandingan fase  gerak Dapar Amonium Asetat pH 4 – Metanol.
 Metode KCKT mempunyai beberapa keuntungan dibanding metode  analisis lain, diantaranya kolom dapat digunakan kembali, memiliki berbagai jenis  detector, waktu analisis umumnya relatif singkat, ketetapan dan ketelitian relative  tinggi serta dapat digunakan untuk menganalisis kebanyakan senyawa kimia  (Meyer, 2004).


Contoh Skripsi Farmasi:Penetapan Kadar Parasetamol, Kafein Dan Asetosal Dalam Sediaan Oral Secara Simultan Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)
Downloads  Versi PDF >>>>>>>Klik Disini 

Bab I
Downloads
Bab II
 Downloads 
 Bab  III - V
 Downloads 
Daftar Pustaka
 Downloads 
Lampiran
Downloads 

Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.