BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Permintaan
transportasi, atau dengan kata lain kebutuhan manusia dan barang akan jasa transportasi, bukanlah merupakan
kebutuhan langsung ( tujuan akhir yang diinginkan
). Sesungguhnya kebutuhan akan jasa transportasi timbul disebabkan oleh adanya keinginan untuk mencapai/memenuhi
tujuan lain yang sebenarnya. Jasa transportasi
hanyalah media mencapai perantara untuk
mencapai tujuan lain dimaksud ( Miro,
2005 ).
Faktor pemilihan
moda memegang peranan yang cukup penting. Seseorang yang akan bergerak tentu akan mempertimbangkan banyak hal yaitu
apakah pergerakan yang dilakukan
menggunakan angkutan pribadi maupun angkutan umum.
Dalam
menggunakan angkutan tersebut, banyak pilihan moda transportasi yang dapat digunakan. Semua hal tersebut terkait
erat dengan berbagai karakteristik baik moda,
jenis perjalanan maupun karakteristik dari pelaku perjalanan itu sendiri.
Pemilihan moda
dapat dikatakan tahap terpenting dalam perencanaan transportasi.
Ini karena peran
kunci dari angkutan umum dalam berbagai kebijakan transportasi.
Tidak seorang
pun dapat menyangkal bahwa moda angkutan umum menggunakan ruang jalan jauh lebih efisien dari pada moda
angkutan pribadi ( Tamin, 2008 ).
Bandar udara
internasional Kuala Namu adalah sebuah bandar udara yang terletak di Provinsi Sumatera Utara, yang
menggantikan bandar udara Polonia yang terletak
di Kota Medan. Dalam melakukan perjalanan dari Kuala Namu ke Medan para penumpang dihadapkan pada banyaknya
pilihan jenis moda transportasi, yaitu angkutan
umum dan angkutan pribadi. Angkutan umum berupa angkutan bus, kereta api dan taksi sedangkan angkutan pribadi
berupa mobil.
Permasalahan
yang terjadi adalah para penumpang yang melakukan perjalanannya dari Kuala Namu menuju Medan
lebih banyak memilih menggunakan moda
transportasi bus karena moda transportasi bus dapat menurunkan penumpang disepanjang rute serta biaya perjalanan yang
lebih murah. Tetapi pada malam harinya,
transportasi bus kurang diminati karena adanya rasa ketidaknyamanan dalam melakukan perjalanannya, sehingga para
penumpang lebih memilih menggunakan
kendaraan pribadi. Untuk menentukan pilihan jenis angkutan inilah, pelaku perjalanan mempertimbangkan berbagai
faktor, seperti maksud perjalanan, waktu
, biaya, keandalan, keamanan dan kenyamanan.
Contoh Skripsi Civil Engineering:Analisa Pemilihan Moda Transportasi Dengan Metode Analytic Hierarchy Process ( AHP )
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.