BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Karyawan
merupakan salah satu elemen penting dalam organisasi, dimana karyawan mempunyai peranan yang penting untuk
menjalankan aktivitas untuk mencapai
tujuan perusahaan. Karyawan sebagai pelaksana pekerjaan akan senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk
dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan
baik, sementara perusahaan tentunya diharapkan dapat memberikan penghargaan yang setimpal dari
pekerjaan yang dilakukan seorang karyawan.
Untuk itu ketergantungan antara dua belah pihak akan tetap saling membutuhkan sehingga rencana yang hendak
dilaksanakan akan berjalan dengan lancar.
Kinerja merupakan hasil yang
dicapai melalui serangkaian kegiatan dan tata cara tertentu dengan menggunakan sumber daya
perusahaan untuk mencapai sasaran
perusahaan yang telah ditetapkan (Mangkunegara, 2005:43). Kinerja karyawan dapat diukur dari pengetahuan (kno
wledge), keahlian (skill), kemampuan
(ability) serta motivasi (motivation) karyawan dalam melayani dan memasarkan produk yang disediakan Bank
Danamon. Penilaian kinerja sangat dibutuhkan
oleh sebuah organisasi untuk mengelola perusahaan secara efektif, membantu mengambil keputusan yang berkaitan
dengan penghargaan karyawan serta
menjadi dasar untuk mendistribusikan penghargaan kepada karyawan.
Penilaian kinerja dapat dipakai
sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang
berkaitan dengan sistem penghargaan yang diberikan kepada karyawan.
Untuk memotivasi karyawan sistem penghargaan
perlu didasarkan atas hasil penilaian
kinerja karyawan itu sendiri. Sistem penghargaan mendorong karyawan untuk mengubah kecenderungan mereka dari
semangat untuk memenuhi kepentingan diri
sendiri ke semangat untuk memenuhi tujuan perusahaan.
Penghargaan juga meningkatkan
motivasi karyawan terhadap ukuran kinerja, sehingga membantu karyawan dalam memutuskan
bagaimana mereka mengalokasikan waktu
dan usaha mereka. Hanya dengan mengatakan kepada karyawan bahwa kualitas adalah penting tidak
akan berdampak terhadap perilaku karyawan
terhadap kualitas. Namun, jika dikatakan kepada karyawan bahwa ukuran kualitas merupakan faktor penting dalam
menentukan kenaikan gaji/upah, bonus,
insentif dan kenaikan pangkat, maka hal ini akan meyakinkan mereka tentang pentingnya kualitas dalam pekerjaan
mereka.
Pemberian penghargaan kepada
seorang karyawan didasarkan pada tingkat aktivitas kerja yang telah disumbangkannya
bagi kemajuan dan keberhasilan perusahaan
(Sedamaryanti, 2001:73). Penghargaan
adalah ganjaran yang diberikan untuk
memotivasi para karyawan agar produktivitasnya tinggi (Tohardi, 2002:317). Sistem penghargaan merupakan salah
satu aspek yang penting bagi karyawan,
karena besarnya sistem penghargaan yang diterima mencerminkan ukuran nilai karya diantara karyawan itu
sendiri, keluarga dan masyarakat.
Sistem penghargaan merupakan
seluruh paket keuntungan yang disediakan perusahaan kepada karyawannya seperti kenaikan
gaji, upah, pensiun, liburan (vakansi),
promosi (kenaikan jabatan yang lebih tinggi), jaminan keselamatan kerja, kesejahteraan karyawan, kepemilikan
saham, insentif dalam bentuk uang dan
barang maupun pujian yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan.
Dalam memberikan penghargaan sebuah perusahaan
biasanya melakukan penilaian kinerja
dari efektivitas operasional suatu perusahaan, bagian perusahaan, dan karyawannya, berdasarkan sasaran, standar,
dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya.
Oleh karena perusahaan pada dasarnya dioperasikan oleh sumber daya manusia, maka penilaian kinerja
sesungguhnya merupakan penilaian atas perilaku
manusia dalam melaksanakan peran yang mereka mainkan di dalam organisasi.
Sistem penghargaan yang baik akan
mendorong terjadinya peningkatan kinerja
pada karyawan. Dengan adanya peningkatan kinerja karyawan yang tinggi maka akan mempengaruhi tingkat pencapaian
tujuan perusahaan tersebut.
Perusahaan yang mempunyai
karyawan dengan kinerja yang baik akan mendorong
aktivitas operasional perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan perusahaan.
Bank Danamon merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak dibidang perbankan
yang melayani kebutuhan masyarakat. Beberapa jenis-jenis produk yang ditawarkan oleh Bank Danamon antara lain:
Tabungan, ATM, Deposito, Mudharabah,
Muyarakah, Musyarakah dan Kartu kredit. Data perkembangan jumlah nasabah Bank Danamon untuk tahun 2006
sampai dengan 2008 seperti tertera pada
tabel 1.1.
Tabel 1.
Perkembangan Jumlah Nasabah di
Bank Danamon Cabang Tahun 2006 s/d Jenis Produk Tahun 2006 2007 Rencana
Realisasi Rencana Realisasi
Rencana Realisasi Nasabah ( Orang
) Tabungan 100 (20,32%) 105 (20,03%)
115 (21,82%) 118 (21,03%) 107 (18,67%) 108 (20,37%) ATM 84 (17,07%)
87 (16,6 %) 91 (17,26%) 107 (19,07%)
102 (17,80%) 89 (16,79%) Deposito 54 (10,97%)
50 ( 9,54%) 55 (10,43%) 54 ( 9,62%)
59 (10,29%) 51 ( 9,62%) Mudharab ah
62 (12,06%) 76 (14,5 %) 75 (14,23%)
71 (12,65%) 80 (13,96%) 92 (17,35%) Muyaraka h 30 ( 6,09%) 36 ( 6,87%)
33 ( 6,26%) 35 ( 6,23%) 37 ( 6,45%)
35 ( 6,60%) Musyarak ah 48 ( 9,75%)
53 (10,11%) 52 ( 9,86%) 57 (10,16%)
58 (10,12%) 53 (10 %) Kartu Kredit 114 (23,17%) 117 (22,32%)
106 (20,11%) 119 (21,2 %) 120
(20,94%) 102 (19,24%) Jumlah Nasabah 492 (30,90%) 524 (32,44%)
527 (33,10%) 561 (34,73%) 573 (35,99%)
530 (32,81%) Sumber: Bank Danamon Cabang Utama tahun Dapat
dilihat dari Tabel 1.1 bahwa jumlah
nasabah di Bank Danamon Cabang dari tahun 2006 sampai tahun 2007 telah
melampaui target perusahaan. Namun pada
tahun 2008 terjadi penurunan nasabah
sebanyak 43 orang dari 573 orang yang
merupakan target perusahaan untuk menarik nasabah dikurangi dengan realisasi yang menjadi
nasabah sebesar 530 orang. Walaupun penurunan
yang terjadi pada tahun 2008 relatif kecil tetapi perusahaan harus mengantisipasi masalah tersebut sejak awal dan
mencari penyebab terjadinya penurunan
sehingga masalah tersebut dapat diatasi.
Melihat gambaran perkembangan
jumlah nasabah pada tahun 2008 dalam perusahaan yang mengalami penurunan, maka penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian dengan judul
“Pengaruh Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Karyawan di Bank Danamon Cabang Utama ”.
B.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas,
maka peneliti merumuskan masalah sebagai
berikut: “Apakah sistem penghargaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
Karyawan di Bank Danamon Cabang Utama ?”
C. Kerangka Konseptual Penghargaan adalah ganjaran yang diberikan untuk
memotivasi para karyawan agar
produktivitas kerjanya tinggi (Tohardi,
2002:317). Sistem penghargaan yang baik akan mendorong
terjadinya peningkatan kinerja pada karyawan. Dengan adanya peningkatan kinerja
karyawan yang tinggi maka akan mempengaruhi
tingkat pencapaian tujuan perusahaan tersebut. Perusahaan yang mempunyai karyawan dengan kinerja yang baik
akan mendorong aktivitas operasional
perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan perusahaan.
Skripsi Manajemen:Pengaruh Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Karyawan Bank Danamon
Download lengkap Versi PDF >>>>>>>KLIK DISINI
Bab I
|
Download
| |
Bab II
|
Download
| |
Bab III - V
|
Download
| |
Daftar Pustaka
|
Download
| |
Lampiran
|
Download
|