BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pengumuman
dividen mempunyai arti bagi investor, oleh karena itu berpengaruh terhadap harga saham dan return
saham. Pengumuman dividen juga merupakan
dasar bagi investor untuk memperkirakan laba dan ekspektasi laba perusahaan (Miller dan Rock, 1985 dalam Kma,
2004: 102).
Pembayaran dividen yang
stabil untuk sebagian perusahaan dapat diterjemahkan
sebagai suatu tanda bahwa perusahaan tersebut pada kondisi yang sehat. Dividen merupakan manfaat yang diterima
dari investasi saham yang telah dilakukan
oleh suatu perusahaan. Dividen sering digunakan oleh para investor untuk menilai resiko dan laba perusahaan sebab
dividen mempunyai kandungan informasi.
Meningkatnya pembayaran dividen
ditafsirkan sebagai tanda meningkatnya keuntungan
perusahaan dimasa yang akan datang dan menurunnya pembayaran dividen sering ditafsirkan sebagai tanda dividen sering diterjemahkan sebagai tanda menurunnya tingkat keuntungan perusahaan di
masa yang akan datang.
Perubahan dividen naik atau turun
dipandang sebagai signal dimana manajemen
mengharapkan laba yang akan datang berubah kearah yang sama.
Peningkatan dividen dipandang
sebagai signal positif yang menyebabkan investor menawarkan harga lebih tinggi dan penurunan
dividen merupakan signal negatif yang dapat
menurunkan harga saham. Dividen dibayarkan kepada investor dengan harapan para investor akan semakin tertarik untuk
menanamkan modalnya ke perusahaan tersebut,
sehingga akan dapat meningkatkan return saham.
.
Dampak kebijakan dividen terhadap harga saham
merupakan hal penting yang harus
diperhatikan oleh perusahaan karena kebijakan struktur modal dan kebijakan
dividen menyangkut keputusan finansial yang sering dilakukan setiap perusahaan dan lewat keputusan inilah nilai
perusahaan yang nantinya akan berpengaruh
terhadap harga pasar saham perusahaan tersebut.
Pasar modal memiliki peran
penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
suatu negara karena mempunyai fungsi ekonomi dan fungsi keuangan.
Sebagai fungsi ekonomi, pasar
modal berfungsi untuk memindahkan dana dari pihak yang memilki kelebihan dana (lender) kepada
pihak yang membutuhkan dana (borrower).
Sedangkan fungsi keuangan, pasar modal menyediakan modal yang diperlukan oleh pihak-pihak yang membutuhkan
dana. Pihak yang membutuhkan dana dan
pihak yang menyediakan dana tidak harus terlibat langsung dalam transaksi di pasar modal, akan di bantu oleh pialang
sekuritas, yaitu pihak yang mempertemukan
penjual dan pembeli sekuritas, menyediakan informasi bagi kepentingan pemodal (investor), memberikan
saran serta mengelola dana bagi kepentingan
modal. Sedangkan perusahaan sebagai pihak yang membutuhkan dana dapat melakukan go public dengan mengeluarkan
saham di pasar modal sebagai emiten.
Sebuah perusahaan dapat
menerbitkan saham atau obligasi untuk mendapatkan dana dari pasar modal, tetapi tidak semua
perusahaan dapat melakukan hal tersebut.
Perusahaan yang dapat menerbitkan
saham, obligasi, atau bentuk sekuritas lain di pasar modal hanyalah perusahaan yang
telah terdaftar, sebelum saham diperdagangkan di pasar sekunder (bursa efek),
terlebih dahulu saham perusahaan yang
akan terdaftar dijual di pasar perdana.
Aktivitas ini sering disebut dengan .
penawaran umum perdana atau Initial Public
Offering (IPO) salah satu alternatif sumber
pendanaan melalaui peningkatan ekuitas perusahaan degan cara menawarkan saham kepada masyarakat.
Berbagai pihak selalu mempunyai
harapan bahwa harga saham yang wajar pada
saham perdana maupun pada pasar sekunder tidak jauh berbeda sehingga tidak perlu melakukan antrian membelinya pada pasar
perdana. Para investor besar yang ingin
membeli sekuritas pada saat penawaran perdana (initial public offering) atau disingkat IPO memberitahukan pada minatnya
tersebut kepada penjamin emisi. Harga dan
kinerja perusahaan merupakan salah satu isu yang tidak pernah berhenti diteliti.
Sebagai hasil dari investasi
dipasar modal merupakan salah satu investasi yang sering dilakukan oleh para investor, secara umum
perusahaan yang menjual surat berharga (saham
atau obligasi) ke pasar modal merupakan perusahaan yang telah memiliki reputasi bisnis yang baik dan kredibel,
sehingga efek- efek yang diluncurkan akan mudah diserap dan ditransaksikan ke bursa.
Investasi di pasar modal lebih berkontinuitas,
sebab setiap investor bisa dengan mudah menyalurkan dananya dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya atau
dari satu industri ke industri lainnya.
Dengan menahan investasi
tersebut, para investor (pemegang instrumen pasar modal) menginginkan dapat memperoleh laba.
Informasi merupakan salah satu
hal penting dalam perkembangan pasar modal.
informasi perusahaan yang diterbitkan untuk umum pun bermacam-macam, diantaranya
adalah pengumuman dividen. Keputusan investasi para investor ditentukan oleh pengharapan mereka atas
keberhasilan suatu usaha dimasa yang akan datang. investasi yang dilakukan merupakan
reaksi atas informasi yang mereka terima.
Pada beberapa kasus tertentu atau situasi tertentu agar sebagian pemodal yang .
lebih suka dividen yang lebih tinggi sehingga
mengakibatkan rendahnya laba yang di tahan.
Hal ini disebabkan karena mereka menganggap bahwa jumlah tertentu yang diterima sebagai dividen saat ini lebih
berharga dibandingkan dengan capital gain yang akan diperoleh dihari-hari
mendatang (Blume, 1980 dalam Fauzi, 2003: 102).
Dalam hal ini berarti pemodal
akan sangat menunggu pengumuman pembagian dividen oleh perusahaan yang bersangkutan.
Dalam kondisi pasar setengah
kuat, perusahaan yang aktivitas perdagangannya
tinggi mempunyai informasi yang lebih banyak tersedia untuk publik, bertentangan dengan perusahaan yang
masih baru. Oleh karena itu informasi mengenai
perusahaan yang baru listing di pasar modal merupakan hal menarik bagi investor sebagai pertimbangan investasinya.
Kebijakan dividen akan berpengaruh positif
terhadap nilai saham, melalui penciptaan keseimbangan di antara dividen saat ini dan laba di tahan sehingga mampu
memaksimalkam nilai saham. Jika perusahaan bersangkutan menjalankan kebijakan untuk
membagikan tambahan tunai maka akan cenderung
meningkatkan harga saham, namun jika nilai dividen tunai meningkat maka makin sedikit dana yang tersedia untuk
reinvestasi sehingga tingkat pertumbuhan
perusahaan yang di harapkan untuk masa mendatang akan rendah, dan hal ini akan menurunkan harga saham. Nilai
saham akan maksimal jika terjadi keseimbangan
antara dividen saat ini dan laba di tahan.
e=p � - p �
� s'> dari tahun 2006 sampai tahun 2007 telah
melampaui target perusahaan. Namun pada
tahun 2008 terjadi penurunan nasabah
sebanyak 43 orang dari 573 orang yang
merupakan target perusahaan untuk menarik nasabah dikurangi dengan realisasi yang menjadi
nasabah sebesar 530 orang. Walaupun penurunan
yang terjadi pada tahun 2008 relatif kecil tetapi perusahaan harus mengantisipasi masalah tersebut sejak awal dan
mencari penyebab terjadinya penurunan
sehingga masalah tersebut dapat diatasi.
Melihat gambaran perkembangan
jumlah nasabah pada tahun 2008 dalam perusahaan yang mengalami penurunan, maka penulis tertarik
untuk mengadakan penelitian dengan judul
“Pengaruh Sistem Penghargaan Terhadap Kinerja Karyawan di Bank Danamon Cabang Utama ”.
B.
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas,
maka peneliti merumuskan masalah sebagai
berikut: “Apakah sistem penghargaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
Karyawan di Bank Danamon Cabang Utama ?”
C. Kerangka Konseptual Penghargaan adalah ganjaran yang diberikan untuk
memotivasi para karyawan agar
produktivitas kerjanya tinggi (Tohardi,
2002:317). Sistem penghargaan yang baik akan mendorong
terjadinya peningkatan kinerja pada karyawan. Dengan adanya peningkatan kinerja
karyawan yang tinggi maka akan mempengaruhi
tingkat pencapaian tujuan perusahaan tersebut. Perusahaan yang mempunyai karyawan dengan kinerja yang baik
akan mendorong aktivitas operasional
perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan perusahaan.
Skripsi Manajemen:Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum Dan Sesudah Pengumuman Dividen Tunai Pada Perusahaan
Download lengkap Versi PDF >>>>>>>KLIK DISINI
Bab I
|
Download
| |
Bab II
|
Download
| |
Bab III - V
|
Download
| |
Daftar Pustaka
|
Download
| |
Lampiran
|
Download
|