BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sumber daya
manusia merupakan faktor
penting perusahaan untuk
menjalankan visi,
misi dan tujuan
organisasi. Dalam perwujudan visi,
misi dan
tujuan perusahaan,
manusia sebagai pelaku
utama selalu berhubungan
atau
berkontak sosial
dengan manusia yang
lain. Oleh sebab
itu, perusahaan harus
mampu mengoptimalkan seluruh
SDM yang dimiliki
secara efektif.
Pengoptimalan SDM
dapat dilakukan melalui
penerapan pola komunikasi
organisasi yang sesuai dengan
lingkungan kerja perusahaan.
Keinginan untuk berhubungan satu
sama lain adalah fitrah manusia, karena
pada hakikatnya naluri
manusia itu selalu
berkawan atau berkelompok.
Dengan
adanya naluri tersebut, maka
komunikasi merupakan bagian hakiki dari manusia
untuk bermasyarakat
maupun berorganisasi. Selain
itu, karyawan pada
suatu
perusahaan merupakan aset yang
paling dominan, selain sebagai pemasok internal
mereka juga
sangat berperan dalam
menghasilkan suatu barang
dan jasa yang
berkualitas.
Berdasarkan pengamatan peneliti
sewaktu Praktek Kerja Lapangan Integratif
(PKLI) yang diselenggarakan oleh
Fakultas Ekonomi UIN MALIKI Malang pada
tahun ajaran
2009-2010 yang bertempat
di Intrans Publishing
Malang, diperoleh
bahwa komunikasi
merupakan pondasi utama
dalam membentuk loyalitas
dan
komitmen karyawan. Komunikasi
humanistik yang diterapkan oleh perusahaan ini
2
menjadikan perusahaan
tumbuh dengan baik,
serta mampu bersaing
dengan
perusahaan-perusahaan lain. Hal
ini didasari oleh pernyataan Luthfi J.
Kurniawan
selaku pendiri
perusahaan Intrans Publising
dan sekarang ini
menjabat sebagai
Derektur CV. Cita Intras Selaras,
beliau mengatakanbahwa, selama ini komunikasi
yang dibangun oleh Intrans
Publishing menggunakan komunikasi dua arah (saling
memberi dan
menerima) atau komunikasi
humanistik (dengan pendekatan
persaudaraan), adapun pesan yang
dimunculkan adalahsuatu harapan. Nah dengan
cara inilah rasa royalitas dan
komitmen yang tinggimuncul dengan sendirinya pada
diri setiap karyawan Intrans
Publishing, tegasnya.
Memang jika
kita telusuri lebih
mendalam, bahwa komunikasi
memiliki
arti yang
sangat penting dalam
perusahaan untuk mendukung
kelancaran
aktivitasnya. Lawrence
D. Breman dalam
bukunya ”Bussines Communication”
menyatakan bahwa
manajemen adalah comunikasi
(management is
communication), sedangkan George G. Terry mengibaratkan
komunikasi sebagai
“minyak Pelumas”
yang dapat memberikan
kelancaran aktivitas (kegiatan)
manajemen atau
organisasi dalam mencapai
tujuan (Mohyi, 2009:92).
Oleh
karena itu, setiap perusahaan
harus memiliki pola komunikasi yang baik. Hal ini
diperlukan agar
tidak menimbulkan ketidakharmonisan dalam lingkungan
kerja,
yang berdampak
kepada kegiatan operasional
perusahaan. Maka dari
itu,
diperlukan adanya
komunikasi timbal balik
(dua arah) antara
pimpinan dan
karyawan agar tercipta lingkungan
kerja yang produktif. Menghadapi perubahan
tersebut komunikasi
menjadi suatu hal
yang mendasar bagi perkembangan dan
kemajuan perusahaan.
3
Intrans Publishing adalah salah
satu unit usaha yang dinaungi oleh CV. Cita
Intrans Selaras
yang bergerak pada
bidang penerbitan. Perusahaan
ini didirikan
berawal dari
diskusi-diskusi kecil yang
di mulai tahun
2003 guna menyikapi
arus
ekonomi global
dan pengaruhnya terhadap
sistim hukum, sistim
politik dan sistim
pemerintahan di Indonesia yang
semua telah ditarikkearah paradigma new liberal
hingga imbas
selanjutnya telah merusak
trustur social dinegara
ini. Pada 14
juni
2004 muncullah kesepakatan untuk
melakukan usaha penguatan masyarakat melalui
peningkatan ekonomi.
Dengan landasan tersebut
akhirnya mendirikan perusahaan
Intrans Publishing.
Download lengkap Versi PDF