BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Toko
berbentuk supermarket, pada awalnya lahir dari kegiatan yang amat sederhana, yaitu adanya keinginan mendapatkan barang
kebutuhan yang dilakukan dengan cara barter, yakni menukar barang dengan barang lainnya.
Kemudian karena kebutuhan hidup orang tidak
sama, maka untuk mempermudah pertukaran, muncul alat pembayaran yang kini dikenal dengan uang. Dengan adanya uang,
seseorang yang membutuhkan barang tertentu dapat memperolehnya dengan bebas. Untuk itu
diperlukan tempat aktivitas jual beli yang kemudian dinamakan dengan pasar. Seorang
penjual (pedagang) membuka gerai sebagai sarana untuk menjual barang dagangannya yang
kemudian dinamakan toko. Gerai atau toko
akhirnya tidak saja terletak di pasar, tetapi di tempat strategis seperti jalan
raya, perkotaan, perkampungan ataupun di
perumahan elit.
Menurut Triyono (2006 : 97)
Supermarketmerupakan lokasi jual beli (tempat belanja) para konsumen yang menyediakanbarang
lengkap dengan konsep melayani sendiri.
Disebabkan karena adanya kebutuhan meningkat seiring permintaan yang beragam, baik mengenai kenyamanan, kelengkapan
barang dan harga yang bersaing, maupun
kemudahan lain, toko atau gerai ini berkembang menjadi sebuah toko yang lebih modern yang dinamakan Supermarketyang
merupakan bagian dari bisnis ritel.
Bisnis Ritel dapat terus tumbuh sebagai akibat
dari perkembangan berbagai bidang.
Menurut Ma’ruf (2006 ; 7), bisnis
Riteladalah kegiatan usaha menjual barang dan jasa kepada perorangan untuk keperluan sendiri,
keluarga, atau rumah tangga. Bisnis ritel yang tumbuh secara nasional tidak saja
menguntungkan peritel besar atau produsen barang ritel melainkan juga para peritel kecil yang
melayani masyarakat setempat. Faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan bisnis ritel adalah
perkembangan demografi. Jumlah 1 Universitas Sumatera Utara 2 penduduk yang bertambah menyebabkan semua
jumlah barang dan jasa meningkat.
Komposisi penduduk menurut usia
berubah,misalnya karena harapan hidup yang meningkat. Kemudian faktor ekonomi secara
umum, dan sektor-sektor ekonomi secara khusus
mampunyai dampak langsung terhadap pertumbuhan bisnis ritel. Di bidang lain kemajuan teknologi dan globalisasi juga
merupakan faktor utama terciptanya permintaan atau meningkatnya permintaan barang dan jasa
ritel.
Partisipasi masyarakat dalam perdagangan atau
ritel merupakan salah satu faktor penting
bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sektor industri dapat menjual barang dengan lancarmelalui
ritel, sebaliknya masyarakat memperoleh
akses yang mudah untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Peritel sebagai pihak yang menawarkanberbagai
produk kepada konsumen harus dapat
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian, mengetahui persepsi konsumen dalam menilai
sesuatu yang berpengaruh dalam pembelian, dengan demikian pemasar dapat merancang
strategi pemasaran yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Menurut Ma’ruf (2006 : 113), bahwa bauran pemasaran (marketing mix)di dalam perkembangan ritel saat ini,
terdiri dari lokasi, produk, harga, atmosfer dalam gerai, pelayanan, dan periklanan/promosi.
Dalam hal ini timbul pebisnis ritel dengan persaingan yang ketat dalam merebut para
pelanggan.
Tingginya tingkat persaingan bisnis ritel saat
ini di kota Medan, menyebabkan banyak
timbul para pebisnis ritel dalam berbagai bidang. Sun Supermart merupakan salah
satu swalayan yang berada di kota Medan,
dimana disekitar lokasi supermarket tersebut terdapat tingkat persaingan bisnis ritel yang
tinggi. Tingginya tingkat persaingan tersebut menyebabkan Sun Supermart selalu berusaha
untuk mengerti dan memahami kebutuhan maupun
keinginan konsumen. Hal tersebut dapat mempengaruhi perilaku konsumen, dan ini dapat terbukti dari jumlah pengunjung yang
selalu ramai berbelanja di swalayan tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut, \maka penulis tertarik untuk melakukan Universitas Sumatera Utara 3 penelitian dengan judul: “Analisis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pelanggan Melakukan Pembelian pada Sun Supermart Medan”.
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah, apakah faktor lokasi, produk, harga, atmosfer dalam
gerai, pelayanan serta promosi dan
periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pelanggan pada Sun
Supermart Medan? C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis 1.
Kerangka Konseptual Keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh
faktor kebudayaan sosial, pribadi, dan
psikologis dari pembeli, sebagian besar tidak dapat dikendalikan oleh pemasar,
dan harus benar-benar diperhitungkan
(Setiadi, 2003 : 11). Sedangkan peritel adalah pengusaha yang menjual barang atau jasa secara
eceran kepada masyarakat sebagai konsumen
(Ma’ruf, 2005 : 71). Para peritel ini menggabungkan unsur-unsur bauran eceran untuk menarik pasar sasaran dan dapat
memenuhi harapan-harapan para pelanggan,
sehingga akan menciptakan kepuasan bagi pelanggan. Bauran pemasaran ritel tersebut terdiri dari: a.
Lokasi Merupakan tempat dimana
biasanyakonsumen membeli produk tersebut b.
Produk Produk adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan untuk kebutuhan para konsumen Universitas Sumatera Utara 4 c. Harga merupakan nilai produk yang dipertukarkan
konsumen untuk memuaskan suatu kebutuhan
dan keinginan.
d. Atmosfer dalam Gerai merupakan suasana yang tercipta dari gabungan
unsur-unsur desain toko, perencanaan
toko, komunikasi visual dan produk-produknya.
e. Pelayanan merupakan tindakan atau perbuatan untuk
memberikan kepuasan kepada pelanggan f. Periklanan dan promosi periklanan bertujuan memberi informasi,
membujuk dan mengingatkan, dan sedangkan
promosi adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan penjualan atau dalam rangka mempertahankan minat
pelanggan untuk tetap berbelanja padanya
Sumber : Ma’ruf (2005 : 113) Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual Variabel Lokasi (X1) Variabel Produk (X2) Variabel Harga (X3) Variabel Atmosfer dalam gerai (X4) Variabel Pelayanan (X5) Keputusan Pembelian (Y) Variabel Periklanan dan Promosi (X6) Universitas
Sumatera Utara 5 2. Hipotesis Berdasarkan
latar belakang masalah dan
kerangka konseptual yang telah dikemukakan,
maka hipotesis dari penelitian ini adalah: faktor lokasi, produk, harga, atmosfer dalam gerai, pelayanan, dan
periklanan/promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan membeli pada Sun
Supermart Medan.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.
Tujuan Penelitian Adapun tujuan
dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh lokasi, produk,
harga,atmosfer dalam gerai, pelayanan, dan periklanan/promosi terhadap keputusan
pelanggan untuk melakukan pembelian pada Sun Supermart Medan.
2. Manfaat Penelitian a. Bagi
Penulis Untuk melatih dan mengembangkan
kemampuan berfikir ilmiah, dan menerapkan teori-teori atau literatur yang diperoleh dari
bangku kuliah serta menambah pengetahuan
dan wawasan penulis.
Download lengkap Versi PDF