Skripsi Agribusiness: DAMPAK RUMAH KOMPOS TERHADAP FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI PETANI PADI SAWAH


PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pembangunan pertanian merupakan proses yang dinamis membawa  dampak perubahan struktural sosial dan ekonomi, pembangunan pertanian  dihadapkan pada kondisi lingkungan strategis, terus berkembang yang diarahkan  pada komoditas unggulan yang mampu bersaing hingga ke pasar internasional.
 Hal ini dihubungkan dengan kemajuan iptek disektor pertanian untuk  menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan pasar (Salim, 1984 : 24).
Dalam rangka mempercepat laju pembangunan pertanian maka kegiatan  penyuluhan pertanian sangat memegang peranan penting. Dengan adanya  penyuluhan pertanian para petani diharapkan mempunyai suatu persepsi yang  positif terhadap suatu teknologi, kemudian dengan persepsi yang positif tersebut  diharapkan petani bersedia mengubah sikap dan perilaku dalam pengolahan  usahatani sesuai dengan  anjuran  teknologi  yang  hendak  diterapkan  (Gultom, 1994 : 17).
Rendahnya penerapan teknologi budidaya tampak dari besarnya  kesenjangan potensi produksi dari hasil penelitian dengan hasil dilapangan yang  diperoleh oleh petani. Hal ini disebabkan kerena pemahaman dan penguasaan  penerapan paket teknologi baru yang kurang dapat dipahami oleh petani secara  utuh sehingga penerapan teknologinya sepotong-sepotong.
Seperti penggunaan  pupuk yang tepat, bibit unggul dan cara pemeliharaan yang belum optimal  diterapkan petani belum optimal kerena lemahnya sosialisasi teknologi, system  pembinaan dan lemahnya modal usaha petani itu sendiri (Kartasapoetra, 1994 : 9) Departemen Pertanian (Deptan) selama  tahun  2009 telah  mengembangkan rumah kompos di 34 lokasi kelompok tani di seluruh Indonesia,  untuk mendorong petani meningkatkan penggunaan pupuk organik tanpa harus  membeli dan tergantung pada pabrik. Dana bantuan sosial (bansos)  pengembangan rumah kompos diambil dari dana sitimulus fiscal Ditjen  Pengolahan lahan dan Air (Deptan) yang masuk ke APBD-P Tahun 2009  (Sulaeman, 2009 : 17).
 Rumah kompos berguna dalam pengembangan unit-unit pengolahan  kompos, dimana dalam proses pembuatan kompos memiliki koordinasi dan  ketersediaan bahan baku yang cukup dalam pembuatannya. Rumah kompos tidak  hanya sebagai tempat pembuatan kompos, tetapi memiliki dampak dalam  pembinaan terhadap petani padi sawah dengan mengadakan pelatihan pembuatan  kompos dalam usahataninya. Untuk proses pembutan kompos dapat dilakukan  secara konvensional atau modern. Secara konvensional, kompos yang dihasilkan  berupa kompos yang siap pakai. Sedangkan kompos yang dihasilkan secara  modern, ini biasanya dihasilkan untuk jual, biasanya tergolong skala industri  menggunakan peralatan atau mesin modern (Musnamar, 2004 : 31).
Dari hasil pra survey yang telah dilakukan dapat dikemukakan bahwa di  daerah penelitian sudah 2 tahun petani menggunakan rumah kompos. Dari  pengamatan di lapangan, petani masih bertahan menggunakan rumah kompos  sampai saat ini. Oleh karena  itu, hal inilah yang mendorong penulis untuk  melakukan penelitian sejauh mana dampak rumah kompos terhadap faktor sosial  ekonomi petani.
Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang maka dirumuskan beberapa  permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana dampak keberadaan rumah  kompos terhadap faktor sosial petani (frekuensi penyuluhan dan kegiatan gotong  royong) di daerah penelitian. Bagaimana dampak keberadaan rumah kompos  terhadap faktor ekonomi petani (biaya produksi, produksi dan pendapatan) di  daerah penelitian.
 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan maka penelitian  bertujuan untuk menganalisis dampak rumah kompos terhadap faktor sosial petani  (frekuensi penyuluhan dan tingkat gotong royong) di daerah penelitian. Dan untuk  menganalisis dampak rumah kompos terhadap faktor ekonomi petani (produksi,  biaya produksi dan pendapatan) di daerah penelitian.
Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai salah satu syarat untuk  memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian   Medan. Dan sebagai bahan informasi bagi petani untuk mengetahui kegunaan dari  rumah kompos untuk kebutuan usahataninya,  dan sebagai bahan masukan,  pertimbangan bagi pemerintah, dan lembaga lainnya.
Hipotesis Penelitian Terdapat dampak/pengaruh keberadaan rumah kompos terhadap faktor  sosialm(frekuensi penyuluhan dan tingkat gotong royong) petani padi sawah  di  daerah penelitian. Dan ada dampak/pengaruh keberadaan rumah kompos terhadap  faktor ekonomi (produksi, biaya produksi dan pendapatan) petani padi sawah di  daerah penelitian.



Download lengkap Versi PDF