PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tanaman bengkuang (Pachyrrhizus erosus)
dikenal baik oleh masyarakat kita. Umbi tanaman bengkuang biasa dimanfaatkan
sebagai buah atau bagian dari beberapa
jenis masakan seperti rujak, asinan
atau dimakan segar. Umbi bengkuang
mengandung agen pemutih (whitening agent) yang dapat memutihkan dan menghilangkan tanda hitam dan pigmentasi
di kulit. Bengkuang mengandung vitamin C
dan senyawa fenol yang dapat berfungsi sebagai sumber antioksidan bagi tubuh (Assaori, 2010).
Hasil analisis
de Melo dkk (1994) menyatakan bahwa 100 g umbi segar pada bengkuang (Pachyrhizus erosus) memiliki
kandungan air sebesar 78%–94%, 2.1
g–10.7 g pati, 1 g–2.2 g protein, 0.1 g–0.8 g lemak, 14 g–21 g vitamin C, dan 22 kalori – 58 kalori energi (Sorensen, 1998).
Berdasarkan asumsi rata-rata hasil 35
t/ha, bobot kering berkisar 6%–22% per 100 g ubi segar, kandungan pati 50% bahan kering dan protein 10%, kandungan pati
dan protein yang dihasilkan oleh bengkuang
per hektarnya mencapai 1.05 t – 3.85 t pati dan 0.21 t – 0.77 t protein.
Fakta ini mengindikasikan
bahwa bengkuang sebenarnya merupakan sumber pati dan protein yang cukup potensial, oleh karena
itu, industri tepung kaya protein berbasis
bengkuang sangat memungkinkan untuk dikembangkan.
Sentra produksi
bengkuang di Indonesia adalah Padang dan Kebumen. Menurut data produksi tahun 2005- 2007, produksi
bengkuang rata-rata sekitar 192 kuintal/hektar di Padang (http://tusrisep.wordpress.com,
2008) dan sekitar 5,020-7,030 ton per tahun di Kebumen (Winarto, 2009).
Salah satu daerah yang potensial penghasil
bengkuang di Sumatera Utara adalah Kota Binjai. Namun, kendala yang banyak
dihadapi oleh para petani bengkuang adalah benih bengkuang tidak dapat disimpan dalam
waktu yang lama dan kebanyakan petani memakai
biji yang berasal dari pertanaman sebelumnya. Selain itu, pada umumnya buah bengkuang dibudidavakan di tanah pekarangan
dan tegalan. Tanaman bengkuang yang ditanam
petani dibudidayakan secara kurang intensif, hanya sebagai tanaman sampingan atau tanaman sela. Padahal dengan cara
pembudidayaan yang lebih intensif akan dapat menghasilkan produksi dan nilai ekonomis yang
lebih tinggi.
Contoh Skripsi Agronomy:Respon Pertumbuhan dan Produksi Bengkuang (Pachyrhizus erosus (L.) Urban) Terhadap Waktu Pemangkasan dan Jarak Tanam
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.