BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Pembangunan
gedung-gedung tinggi sekarang ini
semakin banyak dilaksanakan, sejalan
dengan perkembangan ekonomi di kota-kota besar dunia yang menuntut adanya prasarana yang baik
sebagai tempat pengelolaan maupun pelaksanaan
berupa gedung perkantoran dan industri.Selain itu semakin meningkatnya kepadatan penduduk di kota-kota
besar membuat kebutuhan akan tempat
tinggal juga semakin banyak, sementara ketersediaan lahan kosong sedikit.
Hal ini menjadi dasar banyak nya pembangunan
apartemen dan rumah sn dimana dengan
lahan yang terbatas dapat menampung jumlah penghuni yang banyak.
Struktur bangunan tinggi ada yang merupakan
struktur baja dan beton bertulang.
Pemilihan struktur apa yang digunakan untuk suatu struktur dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah
satunya adalah tinggi bentang. Untuk highrise
building secara umum lebih banyak menggunakan struktur baja karena pengaplikasian beton bertulang untuk gedung
tinggi lebih rumit dalam pengerjaannya,
dan pertimbangan beban struktur yang besar. Jenis baja yang digunakan bervariasi bentuknya.Untuk Indonesia
masih umum digunakan profil WF baik
untuk kolom maupun balok.Sedangkan perkembangan penggunaan baja di negara-negara maju sudah mulai berinovasi
dengan penggunaan baja bentuk hollow
yang terdiri dari square section, rectangular dan cicular section.
Pabrikasi penampang hollow ini pertama kali
dilakukan di Inggris tahun 1952 dan
sejak dari itu banyak dilakukan penelitian-penelitian dalam aplikasi baja hollow ini menjadi elemen struktur.Penggunaan
baja hollow cukup populer di Eropa,
Amerika, Australia dan Jepang.Struktur dengan tampang hollow secara luas digunakan untuk konstruksi karena
kelebihannya secara ekonomi (rasio kekuatan
terhadap satuan berat yang cukup besar), kekakuan yang lebih baik terhadap torsi dan kekuatan tekuk yang lebih
tinggi dibandingkan profil WF, dan juga
kelebihannya secara estetik.
Berbicara
mengenai gedung tinggi tentu tidak terlepas hubungannya dengan gempa. Struktur yang tinggi tentu
mempunyai dampak yang besar terhadap
adanya gaya gempa. Jepang yang merupakan negara dengan kota-kota yang rawan terjadi gempa dan tsunami,
penelitian dan terobosan dalam pembangunan
banyak dilakukan untuk menangani masalah kerusakan struktur akibat dampak pasca bencana, maupun upaya
pencegahan terjadinya kerusakan struktur
dimasa yang akan datang. Contoh Skripsi Civil Engineering:Analisa Portal Dengan Menggunakan Kolom Nippon Steel Tampang Hollow Tube Dibandingkan Dengan Menggunakan Kolom Beton Bertulang Untuk Highrise Building
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.