BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Ulkus peptikum
merupakan kerusakan pada mukosa gastrointestinal yang mencapai hingga ke mukosa
muskularis yang berlangsung lama dan umumnya bergantung pada aktivitas asam
lambung. Penyebab umum ulkus peptikum yaitu infeksi bakteri Helicobacter pylori
dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (Soll dan Graham, 2009).
Helicobacter pylori merupakan bakteri gram negatif, berbentuk spiral, pH
sensitif dan tinggal diantara lapisan mukus dan permukaan sel epitelium di
lambung. Pengobatan dengan metronidazol meningkatkan efek yang merugikan
terutama dengan dosis lebih dari 1g/hari (Berardi dan Welage, 2005).
Upaya untuk
mengembangkan sistem penghantaran obat terkontrol dapat memberikan konsentrasi
obat dalam plasma yang konstan untuk jangka waktu lebih lama, sehingga
mengurangi frekuensi pemberian obat dan meminimalkan fluktuasi konsentrasi obat
dalam plasma (Sood dan Panchagnula, 2003).
Sistem
penghantaran obat yang mengapung (floating) dirancang dengan densitas yang
rendah untuk tetap mengapung di lambung untuk jangka waktu yang lama tanpa
dipengaruhi oleh laju pengosongan lambung. Selama sistem mengapung di cairan
lambung, obat secara perlahan dilepaskan pada laju yang diinginkan. Sistem
penghantaran obat mengapung memiliki keuntungan yang memungkinkan penghantaran
obat lokal di lambung, juga mengurangi perbedaan dalam bioavailabilitas yang
dijumpai dalam beberapa sistem penghantaran obat langsung dan yang dimodifikasi
(Satish, et al., 2011). Akhir-akhir ini, baik
polimer hidrofilik alami maupun sintetik dari sistem poliionik seperti
alginat telah diselidiki untuk pembuatan sedian floating multiple unit. Beads
kalsium alginat yang mengandung riboflavin sebagai model obat dan menggunakan
bahan pembentuk gas berupa CaCO2 dan NaHCO3. Beads kalsium alginat ini dapat melepaskan
riboflavin terus menerus selama dua jam. Beads yang mengandung CaCO3 memiliki
pelepasan yang lebih lambat dibandingkan dengan beads yang mengandung NaHCO3
(Choi, et al., 2002).
Contoh Skripsi Farmasi:Formulasi dan Evaluasi In Vitro Sediaan Floating Beads dari Metronidazol dengan Basis Alginat
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : Penulisan Laporan Tugas Akhir, Contoh Judul Skripsi Terlengkap, Contoh Skripsi 2017, Koleksi Skripsi Lengkap Dari Berbagai Jurusan, Kumpulan Artikel Skripsi, Membuat Riset Skripsi Lebih Mudah dan Cepat