BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Indonesia
merupakan salah satu negara berkembang yang mengalami masalah kemiskinan.
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi
kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan
kesehatan. Kemiskinan yang terjadi dan dialami oleh segolongan manusia juga
akan memberi akibat pada masyarakat, bahkan kemiskinan merupakan bahaya yang
vital terhadap keamanan, ketentraman, kesejahteraan, dan kedamaian masyarakat.
Indonesia
sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya mempunyai penduduk miskin
berjumlah 20,66 juta jiwa atau sekitar 8,99 persen dari total penduduk
Indonesia pada tahun 2009. Pada tahun 2010, jumlah nya bertambah menjadi 22,9
juta jiwa atau 9,98 persen dari total penduduk Indonesia.
Pada tahun 2011
jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 31,2 juta jiwa.
Persentase itu
mencapai 13,33 persen dari total penduduk di Indonesia (BPS, 2014).
Kota yang merupakan salah satu kota besar yang
terdapat di Indonesia yang juga memiliki jumlah penduduk miskin yang tinggi.
Pada tahun 2009, keluarga miskin di kota berjumlah 393.147 KK. Salah satu kecamatan
yang memiliki keluarga miskin yang tinggi adalah Kecamatan Perjuangan. Berikut merupakan tabel angka
jumlah penduduk miskin di Kecamatan Perjuangan Kota .
Penyebab
Kemiskinan yang terjadi ini, dapat terjadi karena kondisi alamiah, kondisi
struktural dan kondisi kultural (budaya). Kemiskinan alamiah timbul akibat
keterbatasan sumber daya alam, manusia dan sumber daya lain sehingga peluang
produksi relatif kecil dan tidak dapat berperan dalam pembangunan. Kemiskinan
struktural disebabkan hasil pembangunan yang tidak merata sedangkan kemiskinan
kultural disebabkan sikap atau kebiasaan hidup yang tidak produktif.
Pembahasan
terhadap faktor penyebab kemiskinan kultural didasarkan pada aspek mental
manusia, hal ini dikategorikan sebagai faktor endogen penyebab kemiskinan.
Sistem nilai budaya dan sikap merupakan faktor-faktor mental yang menyebabkan
timbulnya pola-pola berpikir tertentu pada warga masyarakat, terutama warga
miskin. Pola-pola berpikir ini kemudian mempengaruhi tindakan dan kelakuan
masyarakat, baik dalam kehidupan seharihari, maupun dalam membuat
keputusan-keputusan yang penting dalam hidup.
Upaya perbaikan
kesejahteraan rakyat perlu ditopang dengan perbaikan sikap mental masyarakat.
Sikap mental juga dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya kemiskinan pada
diri seseorang atau sekelompok masyarakat.
Berdasarkan
uraian diatas penulis mencoba untuk mengetahui faktor penyebab kemiskinan di
Kecamatan Perjuangan dari dimensi
kultural dan memberi judul skripsi: “Identifikasi Faktor Penyebab Kemiskinan di
Kecamatan Perjuangan Dari Dimensi
Kultural”.
Contoh Skripsi Economic Development:Identifikasi Faktor Penyebab Kemiskinandari Dimensi Kultural
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.