PENDAHULUAN
Latar Belakang
angan merupakan
kebutuhan manusia yang paling azasi, sehingga ketersediaan pangan bagi masyarakat harus
selalu terjamin. Manusia dengan segala
kemampuannya selalu berusaha mencukupi kebutuhannya dengan berbagai cara. Dalam perkembangan peradaban masyarakat
untuk memenuhi kualitas hidup yang maju,
mandiri, dalam suasana tenteram, serta sejahtera lahir dan batin, semakin dituntut penyediaan pangan yang cukup
berkualitas dan merata. Oleh karena itu,
kecukupan pangan bagi suatu bangsa merupakan hal yang sangat strategis untuk mewujudkan pembangunan
sumberdaya manusia yang sehat, aktif dan
produktif (BKP, 2010).
Pentingnya
ketahanan pangan dalam pembangunan nasional sudah bukan lagi topik perdebatan. Pemerintah dan rakyat,
yang diwakili oleh parlemen dan organisasi
non-pemerintah, sepakat bahwa ketahanan pangan harus menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan nasional.
Paling tidak ada tiga alasan penting yang
melandasi kesadaran semua komponen bangsa atas pentingnya ketahanan pangan. Pertama, akses atas pangan yang cukup
dan bergizi bagi setiap penduduk merupakan
salah satu pemenuhan hak azasi manusia. Kedua, konsumsi pangan dan gizi yang cukup merupakan basis bagi
pembentukan sumberdaya manusia yang berkualitas.
Ketiga, ketahanan pangan merupakan basis bagi ketahanan ekonomi, bahkan bagi ketahanan nasional suatu
negara berdaulat ( Suryana, 2004 ).
Banyak indikator lain yang digunakan untuk
melihat ketahanan pengan, namun beberapa
diantaranya sulit diukur. Indikator yang baik mempunyai ciri: cukup sederhana untuk pengumpulan dan
penafsirannya, objektif dan dapat diukur dengan angka, dan responsif terhadap
perubahan-perubahan akibat adanya program
(Suhardjo, 1989). Seharusnya indikator ketahanan pangan dapat mempresentasikan jumlah dan mutu pangan yang
dikonsumsi sesuai norma gizi.
Walaupun program
peningkatan produksi pangan menunjukkan keberhasilan
namun masih sering dijumpai isu ketidaktahanan pangan. Ini berarti peningkatan
produksi pangan belum cukup dijadikan indikator ketahanan pangan.
Contoh Skripsi agribusiness:Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Untuk Konsumsi Pangan Rumah Tangga Miskin
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.