BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dunia usaha
sekarang mengalami kemajuan
perkembangan yang begitu pesat,
terutama terjadi di
daerah perkotaan. Seiring
dengan hal tersebut, pembangunan
infra struktur pun
harus dituntut dapat
mengikuti perkembangan tersebut
khsnya di daerah
perkotaan yang mengalami
pertambahan penduduk dengan
luasan wilayah yang
relatif tetap. Pembangunan
infra stuktur khsnya gedung
di dalam kota
menuntut efisiensi yang
tinggi, yaitu ekonomis
tanpa mengesampingkan faktor
keamanannya.
Bangunan akan
berdiri kokoh, bila
didukung oleh elemen
struktur yang kokoh pula.
Salah satu elemen struktur adalah
pile cap. Pile cap merupakan bagian bangunan
yang memikul seluruh
beban-beban yang disalurkan
dari kolom pada bangunan
tersebut. Untuk dapat menghitung penulangan pada pile cap, maka pile cap harus dianalisa
sehingga didapat gaya-gaya
dalam yang berupa
momen lentur, momen
puntir, gaya lintang
dan gaya normal.
Dalam menganalisa pile
cap dapat dilakukan dengan beberapa metode: 1. Metode
Konvensional 2. Metode Elemen Hingga Metode konvensional
biasa digunakan untuk
mendisain elemen struktur dengan sistem balok pemikul. Pile cap dianggap sebagai
balok-balok pemikul beban dari kolom
yang menyalurkannya ke
pile (pondasi tiang)
yang dianggap sebagai kolom. Jadi
dalam metode konvensional
pile cap dianalisa
berdasarkan dimensi rencana.
Metode elemen hingga (finite
element method) adalah salah satu pendekatan yang
sering digunakan dalam
studi numerik yang
tidak dapat diperoleh
dari studi ekperimental
dimana struktur kontinum
ditinjau sebagai rangkaian
elemen-elemen kecil berhingga
yang dihubungkan satu
sama lain melalui
titik-titik nodal yang terdapat pada
tepi elemen. Setiap
elemen mempunyai beberapa
titik nodal yang mempunyai
derajat kebebasan (degree of freedom)...
Perilaku beton
yang non-linier elastis
menjadi persoalan tersendiri
dalam pemodelan finite
element analysis. Non-linieritas material pada struktur beton sangat dipengaruhi
oleh terbentuknya retak
karena setelah retak
perilaku elemen beton berubah
dari isotropik menjadi orthotropik, di
pihak lain perilaku material tulangan baja
pada beton retak bersifat tetap.
Pengaruh hilangnya lekatan antara
tulangan dan beton menyebabkan
pula perilaku struktur
beton bertulang menjadi
tidak linier.
Contoh Skripsi Civil Engineering:Analisis Beban Pondasi Tiang Pancang Dengan Memperhitungkan Daya Dukung Tanah Dibawah Pile Cap Konvensional Berdasarkan Teori Hetenyi
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif,manajemen konstruksi, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.