BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Banjir merupakan
salah satu peristiwa alam yang seringkali terjadi. Banjir dapat terjadi karena curah hujan yang tinggi, intensitas,
atau kerusakan akibat penggunaan lahan yang salah.
Selain itu
banjir juga dapat disebabkan oleh kenaikan suhu bumi, perubahan iklim, gangguan
pengaliran air hujan di dalam sungai,
pengurangan luas permukaan tanah yang menyerap air karena banyak berdirinya bangunan dan
terjadinya kerusakan hutan, meluapnya sungai-sungai utama yang melalui daerah pemukiman dan
perkotaan, akibat intensitas curah hujan yang tinggi di daerah hulu sungai yang juga sering disebut
sebagai banjir bandang.
Bencana banjir
ini banyak dirasakan masyarakat baik di kota maupun di desa, keadaan ini diperburuk lagi dengan adanya proses konversi
lahan atau perubahan tata guna lahan yang berlangsung cepat sampai ke pedesaan, proses
pendangkalan sungai-sungai dan danau yang berlangsung terus karena proses erosi akibat
penggundulan hutan sehingga tidak dapat menampung
lagi luapan air hujan. Sementara tanah tidak mampu lagi menyerap air secara maksimal maka terjadilah banjir dimana-mana.
Kejadian banjir
dan kekeringan di suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) sebenarnya memiliki fenomena yang tidak sederhana. Suatu DAS
terdiri dari berbagai unsur penyn utama yang di satu pihak bertindak sebagai objek atau
sasaran fisik alamiah, seperti sumber daya alam tanah, vegetasi dan air, dan di lain pihak adalah
subjek atau pelaku pendayagunaan unsur tersebut, yaitu manusia. Diantara unsur-unsur itu terjadi
proses hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi,
yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu kondisi hidrologis dari wilayah DAS tersebut.
Banjir yang akan
terjadi dapat dicegah maupun diantisipasi dengan cara normalisasi sungai atau dengan membangun struktur pengendali
banjir dan lain sebagaina. Namun, selain dapat dicegah banjir juga dapat diprediksi debit
outflownya dengan melakukan proses penelran banjir (food routing). Dengan melakukan penelran
banjir, kita dapat memprediksi waktu dan debit banjir jangka pendek yang akan terjadi
daerah hilir sungai dengan menggunakan data aliran masuk dari daerah hulu sungai sehingga kita
dapat melakukan antisipasi dini sebelum terjadinya banjir.
Contoh Skripsi Civil Engineering:Analisis Penelusuran Debit Banjir Pada Daerah Aliran Sungai (Das) Percut Dengan Hss Dan Muskingum
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.