PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kacang tanah adalah komoditas agrobisnis yang
bernilai ekonomi cukup tinggi dan
merupakan salah satu sumber protein dalam pola pangan penduduk Indonesia. Kebutuhan kacang tanah dari tahun
ke tahun terus meningkat sejalan dengan
bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gizi masyarakat, diversifikasi pangan, serta meningkatnya kapasitas industri
pakan dan makanan di Indonesia.
Namun produksi
kacang tanah dalam negeri belum mencukupi kebutuhan Indonesia yang masih memerlukan subsitusi impor
dari luar negeri. Oleh sebab itu pemerintah
terus berupaya meningkatkan jumlah produksi melalui intensifikasi, perluasan areal pertanaman dan penggunaan pemupukan
yang tepat (Adisarwanto, 2000).
Tanaman kacang
tanah sudah tersebar luas dan ditanam di Indonesia.
Tanaman ini
sebetulnya bukanlah tanaman asli melainkan tanaman yang berasal dari benua Amerika, tepatnya dari daerah
Brazilia (Amerika Selatan). Tanaman ini
diperkenalkan pertama kali di Indonesia sekitar tahun 1521-1529 oleh bangsa Spanyol, namun ada yang berpendapat bahwa
tanaman ini masuk sekitar tahun 1557
(Rukmana, 1999).
Menurut Astanto,
2005 bahwa tanaman kacang tanah memegang peranan penting sebagai pemenuh kebutuhan
kacang-kacangan untuk bahan pangan, pakan,
dan bahan baku industri. Hal ini tercermin dari laju permintaan dalam dua dasa warsa terakhir ini. Kebutuhan yang begitu
besar belum mampu dipenuhi dalam negeri,
sehingga sebagian dipenuhi dari impor. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik tahun 1990, rata-rata produksi
nasional kacang tanah di Indonesia selama 20 tahun (1971-1990) masih rendah, yaitu
sekitar 0,8-1,1 ton/ha. Hasil tersebut berada
di bawah rata-rata produksi kacang tanah di dunia (1,4 ton/ha). Terlebih bila dibandingkan produksi nasional Israel
yaitu 2,09 ton/ha, Itali 2,09 ton/ha, Cina
1,3 ton/ha dan Jepang 2,07 ton/ha. Sementara menurut Saleh dalam Astanto, 2005 produksi total kacang tanah di Indonesia
mencapai 670.000 ton pada tahun 1995,
namun demikian Indonesia masih mengimporkacang tanah sebesar 50.000 ton/tahun senilai 30 miliar rupiah pada tahun
2005.
Biji kacang
tanah mengandung zat-zat berguna dan berisikan senyawasenyawa tertentu yang
sangat dibutuhkan organ-organ tubuh manusia untuk kelangsungan hidup, terutama kandungan
protein, karbohidrat dan lemak.
Contoh Skripsi Agronomy:Respon Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogea L.) Terhadap Pemberian Kompos Tandan Kosong kelapa Sawit Dan Unsur Hara P
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.