PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kacang
hijau merupakan salah satu tanaman leguminosae yang cukup penting di Indonesia. Posisinya menduduki di
urutan ketiga setelah kedelai dan kacang
tanah. Permintaan terhadap kacang hijau
cukup tinggi dan cenderung meningkat
(Marzuki dan Soeprapto, 2004).
Konsumsi kacang hijau penduduk Indonesia
pada tahun 1999 adalah 0,55 g
perkapita/hari, tahun 2002 meningkat 0,85 g perkapita/hari, tahun 2003 sebesar 0,72 g perkapita/hari, tahun 2004 sebesar 0,74
g perkapita/hari, dan tahun 2005 mencapai
0,75 g perkaita/hari. Sementara laju peningkatan luas panen dan produksinya masih rendah, yaitu pada tahun
2001 sebesar 339 Ha, 2002 sebesar 314
Ha, 2003 sebesar 345 Ha, 2004 sebesar 312 Ha, dan tahun 2005 menjadi 308 Ha (BPS, 2006).
Produksi kacang hijau selain sebagai sumber
bahan pangan juga sangat baik untuk
kesehatan manusia. Hal ini dikarenakan bijin mengandung vitamin B yang berfungsi untuk melancarkan peredaran
darah, vitamin E sebagai antisterilisasi
dan tidak menyebabkan kolesterol bagi yang mengkonsumsinya, karena lemak yang dikandungnya adalah lemak
tidak jenuh (Purwono dan Hartono, 2005).
Berdasarkan data dari BPS (2008) produksi
kacang hijau Sumatera Utara tahun 2007
(angka sementara) adalah sebesar 4.855 ton turun sebesar 1.681 ton atau 25,72 persen dibandingkan produksi kacang
hijau tahun 2006. Penurunan produksi
kacang hijau diperkirakan karena penurunan luas panen sebesar 1.604 hektar atau 25,98 persen. Produktivitas kacang
hijau mengalami peningkatan sebesar 0,04
ku/ha atau 0,38 persen bila dibandingkan produktivitas pada tahun 2006. Meskipun produktivitas mengalami
peningkatan namun tidak mampu meningkatkan
produksi kacang hijau. Produksi kacang hijau pada tahun 2008 diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 61 ton
atau 1,26 persen dibanding produksi
kacang hijau tahun 2007.
Kebanyakan varietas kacang hijau dipanen
dalam waktu yang tidak serempak
(beberapa kali panen). Hal ini disebabkan munculnya bunga dan pemasakan polong pada tanaman kacang hijau
tidak serempak sehingga panen dilakukan
beberapa kali (2 – 3 kali) (Purwono dan Hartono, 2005).
Contoh Skripsi Agronomy:Respon Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Terhadap Pemberian GA3 (Giberrelin)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.