PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tanaman Aren
(Arenga pinnata Merr) adalah tanaman
perkebunan berpotensi besar untuk
dikembangkan. Produk utama tanaman aren sebagai hasil dari penyadapan nira bunga jantan dapat
dijadikan gula, minuman, cuka dan alkohol.
Selain itu bagian tanaman yang lain dapat dibuat bahan makanan. Data tahun 2004 luas areal tanaman aren telah mencapai 60.482 ha yang
tersebar di 14 provinsi (Effendi,
2010).
Di Indonesia,
tanaman aren banyak terdapat dan tersebar di
seluruh Nusantara, khsnya di
daerah-daerah perbukitan yang
lembab. Pohon aren merupakan pohon yang
menghasilkan bahan-bahan baku industri.
Populasi tanaman aren
semakin berkurang dan
semakin langka. Hal ini
terjadi antara lain
karena perambahan hutan
dan penebangan pohon
aren yang tidak diimbangi dengan
regenerasi tanaman aren muda (Murniati dan Rofik, 2008).
Perkembangan
kebutuhan energi dunia yang semakin
meningkat dan keterbatasan energi fosil
menyebabkan perhatian saat ini ditujukan untuk mencari sumber-sumber energi terbarukan seperti
bioetanol yang berasal dari bahan baku nabati. Bioetanol merupakan bahan baku
alternatif yang cenderung murah bila dibandingkan
dengan bensin tanpa subsidi. Saat ini, selain ubi kayu dan gula tebu, bahan baku potensial untuk dijadikan
etanol antara lain tanaman aren. Selain itu
tanaman aren sangat cocok untuk tujuan konservasi air dan tanah (Rindengan dan Manaroinsong, 2009).
Permasalahan
pokok pengembangan tanaman aren yaitu pada umumnya aren belum dibudidayakan secara massal. Petani
masih mengandalkan tanaman yang tumbuh
secara alami, dimana aren tumbuh bergerombol dengan jarak tanam yang tidak beraturan sehingga terjadi
pemborosan lahan. Hal ini menyebabkan tingkat
produktivitas lahan maupun tanaman aren rendah sehingga menyebabkan pendapatan petani makin menurun (Maliangkay,
2007).
Selain itu, yang
menjadi kendala utama dalam usaha pengembangan tanaman aren adalah kurangnya perhatian dari
pihak-pihak yang berkecimpung dalam
kegiatan pertanian, termasuk pemerintah itu sendiri. Mengingat banyaknya manfaat (multiguna) yang dapat diperoleh dari
tanaman aren, maka perlu diambil langkah
kebijakan untuk usaha pengembangan tanaman aren. Dengan dibudidayakan secara intensif, tanaman aren
dimungkinkan dapat tumbuh lebih baik dan
dapat berproduksi lebih awal. Selain itu, diharapkan ditemukannya bibit tanaman yang unggul misalnya jenis hibrida
(Sunanto, 1993).
Contoh Skripsi Agronomy:Pengaruh Media Tanam dan Pemberian Auksin pada Pembibitan Aren (Arenga Pinnata Merr)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.