PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumput vetiver (Vetiveria zizanioides)
adalah tanaman tropis yang sangat umum dijumpai
di sepanjang pinggiran sungai di India. Vetiver berasal dari bahasa Tamil yang berarti “akar yang digali”. Spesies umum yang
tumbuh di Thailand menurut para peneliti adalah Vetiveria zizanioides. Spesies ini
tumbuh dalam rumpun yang padat dan tumbuh dengan cepat setelah ditanam (National
Research Council, 1993).
Vetiver memiliki beberapa keunggulan
sebagai tumbuhan yang efeektif mengatasi erosi tanah dan longsor yang tidak dimiliki
oleh tumbuhan lain. Vetiver tidak memiliki stolon maupun rhizoma tetapi memiliki
perakaran yang massif, pertumbuhan cepat, batang rapat dan tegak, sangat resisten
terhadap hama, penyakit dan api, dan sangat toleran terhadap media tumbuh yang sangat
asam, basa, salin dan sodik, dan sangat toleran
terhadap Al, Mn, As, Cd, Cr, Ni, Pb, Hg, Se, dan Zn dalam tanah.
Menurut Sutedjo (2002), tanah yang
digunakan secara terus-menerus untuk menanam dan mengembangkan tanaman tanpa
melakukan pemeliharaan atau perbaikan maka
akan menurunkan kesuburannya sehingga hasil tanamannya merosot, dan pada akhirnya tanah tidak mampu lagi menunjukkan
produktivitasnya. Oleh karena itu perlu dilakukan
upaya perbaikan dan pemeliharaan tanah dengan cara, antara lain pemberian pupuk nitrogen. Sampai saat ini, urea
merupakan sumber N yang tertinggi dalam bentuk padat dan merupakan pupuk N yang terpenting khsnya
di negara sedang berkembang.
Nitrogen merupakan unsur utama dalam
meningkatkan produksi.
Mempertahankan kondisi tanaman dalam keadaan
cukup hara N namun tidak berlebihan
merupakan salah satu alternatif meningkatkan efisiensi pupuk N. Pemberian pupuk N yang berlebihan ini menyebabkan
efisiensi pupuk menurun serta membahayakan tanaman dan lingkungan. Strategi pengelolaan
hara N yang optimal bertujuan agar pemupukan
dilakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman sehingga dapat mengurangi kehilangan N dan meningkatkan serapan N oleh
tanaman. Pemberian pupuk yang tepat tidak
saja akan menurunkan biaya penggunaan pupuk, tetapi dengan takaran pupuk yang lebih
rendah, hasil relatif sama, tanaman lebih sehat, serta mengurangi hara yang
terlalut dalam air dan penimbunan N
dalam air atau bahan makanan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia (Anonimous, 2000).
Contoh Skripsi Agronomy:Pengaruh Dosis Nitrogen Dan Panjang Pangkasan Bahan Tanaman Terhadap Pertumbuhan Vetivera Vetiveria zizanioides (L.) Nash)
Downloads Versi PDF >>>>>>>Klik Disini
Bab I
|
Downloads
| |
Bab II
|
Downloads
| |
Bab III - V
|
Downloads
| |
Daftar Pustaka
|
Downloads
| |
Lampiran
|
Downloads
|
Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.