Contoh Skripsi hukum ekonomi:Kewenangan Kurator Dalam Meningkatkan Harta Pailit Debitur Dalam Hukum Kepailitan Indonesia



BAB I  
PENDAHULUAN  
A.  Latar Belakang
 Perkembangan  dunia  usaha  tidak  terlepas  dari  permasalahan  yang  dihadapi,  hal  ini  terjadi  karena  sebagian  besar  modal  yang  dimiliki  oleh  pelaku  usaha  berasal  dari  pinjaman.  Permasalahan  dalam  dunia  usaha  terjadi  ketika  pelaku  usaha  tidak  mampu  untuk  membayar  utang-utangnya.  Undang-Undang  Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran  Utang (selanjutnya  akan disebut UUK dan PKPU), telah mengakomodasi upaya  penyelesaian permasalahan yang terjadi dalam dunia usaha yang dikenal dengan  lembaga kepailitan dan penundaan kewajiban pembayaran utang.

Walaupun  dalam  keadaan  pailit,  utang  debitur  tidak  dapat  dihapuskan,  debitur tetap harus membayarkan utang-utangnya kepada kreditur, disinilah peran  kurator  diperlukan,  agar  tercapai  tujuan  dari  kepailitan,  ketika  seorang  debitur  diputus pailit, kurator janganlah bersikap sebagai seorang tukang jual aset. Namun  kurator  harus  mampu  menjalankan  asas  keadilan.  Asas  keadilan  bagi  seorang  kurator adalah mampu bersikap adil ketika mencatat seluruh harta pailit baik harta  yang tersembunyi maupun yang nyata; mencari atau memaksimalkan harta pailit;  menjaga  atau  meningkatkan  nilai  harta  pailit;  menjual  harta  pailit  pada  harga  maksimal;  membagi  hasil  penjualan  pailit  kepada  setiap  kreditur  sesuai  dengan  stratanya, dan membubarkan debitur yang telah insolven. Lebih lagi, tren kurator    luar  negeri,  seorang  kurator  baru  merasa  sukses  apabila  berhasil  menyehatkan  ekonomi debitur.
 Pada Pasal 69 ayat (1) UUK dan PKPU disebutkan, kurator sebagai pihak  yang berwenang untuk melaksanakan tugas pengurusan dan/atau pemberesan atas  harta  pailit  sejak  tanggal  putusan  pailit  diucapkan  meskipun  terhadap  putusan  tersebut  diajukan  kasasi  atau  peninjauan  kembali,  dan  dengan  kewenangannya  tersebut  kurator  dapat  melakukan  tindakan  melakukan  pengurusan  harta  pailit  termasuk juga tindakan meningkatkan harta pailit. Kemudian dalam Pasal 69 ayat  (2)  huruf  b  dinyatakan  bahwa  kurator  dapat  melakukan  pinjaman  dari  pihak  ketiga,  hanya  dalam  rangka  meningkatkan  nilai  harta  pailit.  Di  dalam  pasal  tersebut  telah  diatur  secara  tegas  kurator  diberikan  kewenangan  untuk  meningkatkan  harta  pailit,  salah  satunya  dengan  cara  melakukan  pinjaman.


Contoh Skripsi hukum ekonomi:Kewenangan Kurator Dalam Meningkatkan Harta Pailit Debitur Dalam Hukum Kepailitan Indonesia
Downloads  Versi PDF >>>>>>>Klik Disini 

Bab I
Downloads
Bab II
 Downloads 
 Bab  III - V
 Downloads 
Daftar Pustaka
 Downloads 
Lampiran
Downloads 

Artikel terkait skripsi diantaranya : contoh proposal penelitian kualitatif, contoh proposal penelitian kuantitatif,contoh judul skripsi, contoh skripsi,contoh proposal,download skripsi, proposal skripsi, Kumpulan Contoh skripsi, contoh artikel, contoh makalah,proposal penelitian, karya tulis, judul seminar akuntansi, proposal tentang, beasiswa disertasi, laporan ta, tugas ta, tesis akuntansi keuangan, tesis kesehatan, proposal tesis akuntansi, contoh-contoh tesis, tesis gratis, tesis contoh, contoh bab 1 tugas akhir, kumpulan tugas akhir akuntansi, proposal pengajuan tugas akhir, contoh laporan tugas akhir akuntansi, judul tugas akhir jurusan akuntansi.