Skripsi Ekonomi:ANALISIS PENGARUH PENYALURAN KREDIT DAN KONSUMSI TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA BINJAI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang tinggi adalah hal yang sangat diinginkan semua  daerah maupun negara. Pertumbuhan ekonomi juga merupakan gambaran dari  hasil kerja pemerintah dalam mensejahterakan rakyatnya. Pertumbuhan ekonomi  selalu menjadi suatu indikator tingkat kesejahteraan penduduk disuatu daerah atau  negara. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu gambaran mengenai dampak  kebijakan pemerintah yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi merupakan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai  macam sektor ekonomi yang secara tidak langsung menggambarkan pertumbuhan  ekonomi yang terjadi. Bagi daerah indikator ini penting untuk mengetahui  pembangunan dimasa yang akan datang.
Penyaluran kredit dalam masyarakat juga mempengaruhi tingkat pertumbuhan  ekonomi, dimana salah satu indikasi dari kemajuan perekonomian suatu daerah  adalah melalui tingkat penyaluran kredit dalam masyarakat. Ditengah tekanan  ekonomi global, ketahanan sistem perbankan harus tetap terjaga. Fungsi  intermediasi perbankan terus meningkat, hal ini ditunjukkan dalam pertumbuhan  kredit di kota Binjai pada tahun 2007 meningkat mencapai Rp 6 milyar yaitu  sebesar Rp 41,4 milyar pada tahun 2006 menjadi Rp 47,6 milyar pada tahun 2007.

Dengan peningkatan ini, persentase kenaikan kredit dalam satu tahun menjadi  28,1% dari sebelumnya 26,6% . Kredit bersifat kooperatif antara pemberi kredit   atau kreditor dan penerima kredit atau debitor yang saling menarik keuntungan  dan saling menanggung resiko.
Bank mempunyai fungsi dalam rangka menunjang sarana pembangunan  industri dan peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan penyaluran  kredit kepada masyarakat sebagai motor penggerak pertrumbuhan ekonomi. Bank  merupakan salah satu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai pihak perantara  antara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana yang  sering disebut sebagai fungsi intermediasi bank. Dana yang dihimpun bank  tersebut dari pihak yang kelebihan dana disalurkan kemasyarakat berupa kredit  yang merupakan kegiatan utama bank. Dari kegiatan ini, bank memperoleh  pendapatan bunga yang disebut spread  yang merupakan selisih dari bunga  simpanan yang diberikan kepada penabung dengan bunga kredit yang dibayarkan  oleh debitur.
Kelancaran pemberian kredit sangatlah tergantung pada peranan bank itu  sendiri maupun kesadaran dari pihak nasabah untuk menyelesaikan kreditnya  sebagaimana yang telah disepakati. Dengan adanya prosedur pemberian kredit  yang efisien dan efektif diharapkan dapat terpenuhinya kebutuhan dana yang  dibutuhkan oleh perusahaan maupun masyarakat luas. Pemberian kredit dapat  dipandang dari dua sisi, yang pertama dari sisi debitur, pemberian kredit adalah  salah satu bentuk sumber dana yang dapat dipakai untuk usaha ekspansi  perusahaan atau untuk dana modal kerja perusahaan dan dapat juga digunakan  untuk kepentingan lainnya. Penggunaan kredit tergantung pada bentuk usaha  debitur bank tersebut. Kedudukan kredit yang diperlukan menjadi sangat istimewa  terutama bagi bank-bank yang ada di negara-negara berkembang. Volume   permintaan kredit cendrung lebih besar dari jumlah yang ditawarkan. Posisi kredit  menjadi sangat istimewa karena bunga dari kredit menjadi komponen yang sangat  dominan untuk menambah pendapatan bank dibandingkan dengan yang diterima  oleh bank dari produk dan jasa lainnya yang ditawarkan.
Melalui pembangunan diharapkan akan terjadi peningkatan kemakmuran  masyarakat secara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan cara  meningkatkan konsumsinya. Hal tersebut membawa dampak pada peningkatan  pendapatan masyarakat, perubahan struktur harga, perubahan pada sikap dan  tingkah laku masyarakat yang selanjutnya menyebabkan perubahan pola konsumsi  masyarakat. Secara umum tingkat hidup atau kemakmuran suatu masyarakat  tercermin dari tingkat dan pola konsumsinya dan salah satu indikator untuk  mengukur tingkat kesejahteraan rumah tangga adalah dengan mengukur tingkat  dan pola konsumsi masyarakat tersebut.
Laju pertumbuhan PDRB Kota Binjai atas dasar harga berlaku tahun 2007  sebesar 14,46 persen. Hal ini menunjukkan penurunan sedikit jika dibandingkan  dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar 15,84 persen pada tahun 2006.  Laju  pertumbuhan ekonomi Kota Binjai atas dasar harga konstan pada tahun 2007  sebesar 5,68 persen. Hal ini menunjukkan kenaikan yang cukup baik jika  dibandingkan dengan tahun 2006 yaitu sebesar 5,32 persen.
Secara umum ada empat sektor yang cukup dominan dalam pembentukan total  PDRB Kota Binjai yaitu Sektor Industri Pengolahan, Sektor Perdagangan, Hotel  dan Restoran, Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan dan Sektor Jasajasa. Sedangkan sektor-sektor lain secara berurutan sesuai dengan peranannya   terhadap pembentukan total nilai PDRB adalah Pertanian, Penggalian, Listrik, Gas  dan Air Bersih Bangunan, Pengangkutan dan Komunikasi.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk meneliti dan menulis skripsi  dengan judul  ” Analisis Pengaruh Penyaluran Kredit dan Konsumsi Terhadap Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi DiKota Binjai ”.
1.2 Perumusan Masalah Bertitik tolak dari uraian yang telah dijelaskan diatas, maka dapat dirumuskan  suatu rumusan masalah yang akan diteliti yaitu: 1.  Bagaimana pengaruh penyaluran kredit terhadap peningkatan  pertumbuhan ekonomi di kota Binjai? 2.  Bagaimana pengaruh pengeluaran konsumsi terhadap  peningkatan  pertumbuhan ekonomi di kota Binjai? 1.3 Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang ada,  yang masih perlu dikaji kembali kebenarannya melalui data yangh terkumpul.
Dari rumusan masalah tersebut diatas maka dapat dibuat hipotesis sebagai berikut  :  1.  Penyaluran kredit berpengaruh positif terhadap peningkatan  pertumbuhan ekonomi di kota Binjai.
2.  Pengeluaran konsumsi berpengaruh positif terhadap peningkatan  pertumbuhan ekonomi di kota Binjai.
 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dari skripsi ini adalah sebagai berikut : 1.  Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penyaluran kredit terhadap  peningkatan pertumbuhan ekonomi di kota Binjai.
2.  Untuk mengatahui bagaimana pengaruh pengeluaran konsumsi terhadap  peningkatan pertumbuhan ekonomi di kota Binjai.
1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.  Sebagai tambahan wawasan ilmiah dan ilmu pengetahuan penulis dalam  disiplin ilmu yang penulis tekuni.
2.  Sebagai tambahan informasi dan masukan bagi mahasiswa/i Fakultas  Ekonomi  terutama mahasiswa/i Departemen  Ekonomi Pembangunan yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.
3.  Sebagai masukan maupun perbandingan bagi kalangan akademisi dan  peneliti lain yang tertarik dan menaruh perhatian pada penelitian sejenis.
4.  Sebagai penambah, pelengkap, sekaligus pembanding hasil-hasil  penelitian yang sudah ada menyangkut topik yang sama.

  

Download lengkap Versi PDF